Bisnis.com, YOGYAKARTA - Sebanyak 55 lokomotif baru yang dimiliki PT Kereta Api Indonesia akan memperkuat Angkutan Lebaran 2013 dan diharapkan pelayanan yang diberikan kepada penumpang bisa semakin meningkat.
"Total lokomotif yang disiapkan untuk Angkutan Lebaran 2013 untuk melayani penumpang kereta api di Pulau Jawa adalah 307 lokomotif, yang terdiri dari 266 lokomotif reguler dan 41 cadangan. Dari lokomotif yang disiapkan tersebut, 55 di antaranya adalah lomotif baru," kata Kepala Balai Yasa Yogyakarta John Roberto di Yogyakarta, Senin (29/7/2013).
Pada tahun lalu, lanjut dia, belum ada lokomotif baru yang digunakan untuk mendukung Angkutan Lebaran. Selain itu, peningkatan layanan Angkutan Lebaran 2013 juga dilakukan dengan menambah lokomotif cadangan.
"Pada tahun lalu, hanya ada 20 lokomotif cadangan sedangkan tahun ini meningkat dua kali lipat sehingga ada 41 lokomotif cadangan yang disiapkan apabila sewaktu-waktu perlu pergantian lokomotif," katanya.
John menambahkan lokomotif baru seri CC 206 keluaran General Electric Amerika Serikat tersebut memiliki keunggulan dibanding lokomotif lama dengan seri CC 201 atau 203 dan 204.
Kelebihan tersebut di antaranya, terdapat kabin depan dan belakang sehingga lebih memudahkan masinis untuk menjalankan kereta. Pada lokomotif lama, hanya ada satu kabin.
Selain itu, seluruh panel pengontrol sudah modern layaknya panel dalam pesawat terbang, tenaga yang lebih kuat yaitu 2.250 horsepower (HP) dibanding lokomotif lama 2.000 HP.
"Dengan demikian, lokomotif baru ini bisa membawa beban lebih banyak dan lebih cepat dibanding lokomotif lama," katanya. Lokomotif baru bisa membawa hingga 40 gerbong kereta barang atau hingga 15 kereta penumpang.
Selain digunakan untuk menarik kereta penumpang, lokomotif baru tersebut juga digunakan untuk melayani angkutan barang seperti bahan bakar minyak (BBM), semen dan paket. Angkutan barang akan tetap dioperasionalkan selama angkutan Lebaran.
Selain 55 lokomotif baru, Balai Yasa Yogyakarta juga baru saja menerima tambahan 14 lokomotif baru, namun masih dalam proses perakitan dan uji coba sehingga belum bisa digunakan untuk mendukung Angkutan Lebaran 2013.
"Pada 2013, akan ada 100 lokomotif baru. Sampai saat ini, total lokomotif yang datang baru 69 unit," katanya.
Sementara itu, mengenai proses perbaikan dan perawatan reguler lokomotif, John mengatakan Balai Yasa sudah menyelesaikan seluruh perawatan lokomotif pada 24 Juli.
"Pekerjaan sudah selesai. Namun, pegawai kami akan tetap diterjunkan pada angkutan Lebaran yaitu ditugaskan di depo-depo untuk mengantisipasi apabila ada kerusakan kereta seperti di Jatinegara, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Solo, Yogyakarta, Madiun dan Surabaya," katanya.
Selain itu, juga akan ada petugas atau teknisi "on call" 24 jam selama masa angkutan Lebaran yang bisa memberikan panduan kepada teknisi atau petugas lain apabila terjadi kerusakan kereta.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Sumarsono mengatakan sudah melakukan persiapan sarana prasarana dan sumber daya manusia untuk angkutan Lebaran 2013.
"Selain menambah petugas keamanan, juga telah ditempatkan alat material untuk siaga (AMUS) di lokasi rawan untuk mengantisipasi apabila ada kerusakan rel kereta," katanya.