Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur Mudik: Pertamina Siapkan 6 Skenario Atasi Stok BBM

Bisnis.com, JAKARTA– Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2013, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan enam skenario untuk mengatasi stok bahan bakar minyak di sejumlah titik rawan kemacetan sepanjang jalur mudik.  General Manager Operation
Bisnis.com, JAKARTA– Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2013, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan enam skenario untuk mengatasi stok bahan bakar minyak di sejumlah titik rawan kemacetan sepanjang jalur mudik. 
 
General Manager Operation Region III Pertamina Hasto Wibowo mengatakan untuk memenuhi kebutuhan BBM, Pertamina telah mencatat sejumlah titik rawan macet berdasarkan Lebaran tahun lalu.
 
“Kami menyiapkan beberapa skenario antara lain menyiapkan kantong-kantong BBM Premium tambahan di 21 SPBU, selain itu akan ada pertukaran [switching] tangki pendam dari solar ke premium/ pertamax,” ujarnya  saat mempresentasikan persiapan Pertamina menghadapi Lebaran di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Minggu (28/7/2013).
 
Jumlah tangki yang disiapkan adalah 38 unit yang akan disalurkan secara bertahap per tanggal 27 Juli. Sementara itu, persiapan switching tangki pendam akan dimulai pada 1 Agustus dan akan dilakukan secara bertahap.
 
Persiapan ketiga, mengingat jumlah pemudik yang mengendarai motor selalu meningkat setiap tahun, Pertamina menyiapkan 32 SPBU yang memisahkan pengisian BBM antara mobil dan motor agar lebih efektif. Letak ke 32 SPBU itu tersebar pada kota-kota seperti Indramayu, Cirebon, Karawang, Subang, Bogor, dan Bekasi. Pada SPBU tersebut juga disediakan untuk transit khusus sepeda motor. 
 
Persiapan selanjutnya oleh badan usaha milik negara tersebut adalah meningkatkan buffer stock di SPBU dengan menempatkan mobil tangki isi BBM di titik SPBU dengan tingkat kemacetan yang parah. Misalnya di jalur tol Cikampek dan Simpang Jomin.
 
Kemacetan merupakan faktor utama penyebab keterlambatan penyaluran tangki. Untuk itu, Pertamina melakukan koordinasi dengan polisi sektor di tempat-tempat tertentu untuk membuka dan menutup jalur SPBU di Pantura. SPBU tersebut berada di Subang, Karawang, Indramayu, dan Cirebon. Titik paling parah yang dicatat oleh perseroan diperkirakan seperti tahun lalu yaitu arus dari Cirebon dan Jakarta bertemu. 
 
“Titik paling parah diperkirakan sama dengan tahun lalu, yaitu di Simpang Jomin, Jawa Barat. Untuk persiapan ini Pertamina akan memberlakukan dua arah [contra flow]dan sudah berkoordinasi dengan Polres setempat,” imbuh Hasto.
 
Pembukaan jalan tersebut akan direncanakan selama 1-2 menit. Di beberapa ruas jalan seperti Simpang Jomin dan jalan tol Cikampek akan diberlakukan contra flow yang mengambil ruas jalan. Pelaporan contra flow ini diharapkan Pertamina sampai pada tataran Polsek agar memudahkan penyaluran tangki. 
 
Persiapan untuk mengantisipasi kekurangan BBM pada pemudik adalah menjual bahan bakar kendaraan ke dalam kemasan. BBM yang dijual dalam kemasan dan dapat diisi ulang ini merupakan Pertamax. Terdapat lima jalur lokasi outlet yang menjual kemasan ini. Jalur pertama adalah Jakarta-Bekasi-Cikampek. Jalur kedua berada di Cikampek-Subang- Cirebon. Untuk jalur ketiga berada di Cikampek-Bandung-Tasik-Ciamis. Kemudian jalur keempat berada di sepanjang Tangerang-Serang-Banten. Jalur terakhir antara Bandung-Tangerang. Kaleng Pertamax ini akan dijual di dalam kemasan 5 liter, 10 liter dan 20 liter. Selisih harga dalam kemasan hanya Rp500 per liter.
 
Hanung Budya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina mengatakan tidak akan menambah kuota BBM untuk Lebaran kali ini. Kebutuhan perhari diperkirakan 80.000 kilo liter dan akan meningkat sekitar 107.000 kl pada hari H-5 puncak mudik. Saat ini ada 47 juta kl akan dicukupkan hingga persiapan APEC pada Oktober. 
 
“Tidak ada impor tambahan untuk BBM. Kami sudah menyiapkan posko dari 24 Juli-24 Agustus. Untuk kuota saat ini harus cukup,” ujarnya. 
 
Pertamina menjamin tidak akan kekurangan stok BBM. Halangan utama dalam penyaluran adalah kemacetan. Hanung mengatakan, kerja keras mengatasi kemacetan ini akan berlangsung 2-3 tahun ke depan.
 
Setelah jalan tol Jakarta-Surabaya. Tantangan saat ini adalah bagaimana mengirimkan tangki BBM ditengah kemacetan. Persiapan ini telah dilakukan perseroan 2 bulan sebelum Lebaran. Mereka juga telah memerintahkan semua SPBU dan SPBG di jalur Pantura akan buka selama 24 jam. (ltc)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Inda Marlina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper