Bisnis.com, MEDAN - Maskapai penerbangan milik pemerintah Garuda Indonesia menjadi maskapai yang melakukan pendaratan dan penerbangan perdana di Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA).
Dalam Operasi Boyong Naga Bonar yang dilakukan hari ini, Kamis (25/7/2013) pukul 00:01 WIB, bersamaan dengan penutupan Bandara Polonia dilakukan pemindahan 16 pesawat dari Bandara Polonia ke KNIA. Garuda Indonesia menjadi yang pertama melakukan ferry flight dan mendarat di Kuala Namu.
Saat ferry flight, Garuda membawa para pejabat diantaranya Menteri BUMN Dahlan Iskan, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti, Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Anggota Komisi I DPR dan pejabat lain.
Pesawat GA Boing 737-800 dipimpin oleh Kapten Ida Fikria dan Pilot Kapten G. Sudjatmiko. Secara berangsur-angsur, 15 pesawat komersil lainnya mengikuti Garuda dalam Operasi Boyong Naga Bonar hingga pukul 03.00 WIB.
Pada pagi harinya, kedua pilot tersebut juga menjadi pengemudi pesawat GA-181 Boeing 737-800 dengan tujuan Jakarta. Pesawat ini terbang dari bandara berkode KNO untuk pertama kalinya pada pukul 05.10 WIB.
Sebelum take off, pilot dan co-pilot Garuda tersebut diselimuti ulos dan karangan bunga oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura (Persero) Tri S. Sunoko. Selain pilot dan co-pilot, penumpang GA-181 juga dikalungi bunga oleh bos pengelola bandara Kuala Namu tersebut.