Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6.041 Ton Bawang Merah Diimpor untuk Reduksi Harga

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah berharap impor bawang merah yang akan didatangkan dari Vietnam dan Thailand sebanyak 6.041 ton hingga bulan depan bisa mereduksi harga.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah berharap impor bawang merah yang akan didatangkan dari Vietnam dan Thailand sebanyak 6.041 ton hingga bulan depan bisa mereduksi harga.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi memaparkan hingga hari ini (23/7/2013), total bawang merah yang masuk ke Tanah Air sudah 1.700 ton. Pekan depan hingga 3 Agustus 2013 akan direalisasikan lagi sebanyak 1.163 ton.

Selanjutnya, pada 14-25 Agustus 2013 pasokan dalam negeri akan ditambah sebanyak 3.178 ton.

 “Saya berharap bawang merah yang didatangkan bisa menurunkan harga saat ini. Kami akan tetap berupaya untuk mengakselerasi sisanya dari total alokasi sejumlah 16.781 ton di importir,” kata Bachrul di kantornya, Selasa (23/7/2013).

Kenaikan harga bawang merah akibat anomali cuaca yang menyebabkan kelangkaan pasokan akan disikapi dengan impor komoditas tersebut dari Vietnam dan Thailand.

Dia menjelaskan adanya anomali cuaca menyebabkan adanya pergeseran masa panen. Hal ini juga terjadi pada negara tujuan impor awal, yakni China.

 “Kami bersama Kementerian Pertanian sepakat untuk mengubah negara pemasok dari China ke Thailand dan Vietnam karena anomali cuaca juga,” ujarnya.

Berdasarkan data Kemendag, harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati mengalami penurunan dari Rp48.000 per kilogram pada 19 Juli 2013 menjadi Rp40.000 per kilogram pada 22 Juli 2013. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper