Bisnis.com, Jakarta--Salah satu LCC di Indonesia, Citilink, merasakan lonjakan penumpang menjelang lebaran.
Vice President of Marketing and Communication Citilink Aristo Kristandyo mengungkapakan tingkat kepadatan reservasi tempat duduk selama Ramadan hingga hari menjelang lebaran mencapai 97%.
“Kami menambah 9 rute penerbangan dan mengaktifkan kembali flight yang satu bulan kemarin dialihkan seperti rute Solo-Balikpapan dan Yogyakarta-Balikpapan untuk persiapan arus mudik, ujar Aristo kepada Bisnis, Senin (22/7/2013)
Arus mudik akan tampak tanggak 31 Juli sampai 7 agustus dengan puncak kepadatan penumpang tanggal 1 sampai 7 agustus. Arus balik dari tanggal 11 sampai 18 Agustus.
Aristo menambahkan, ada pergantian armada pesawat mulai ramadan ini dari Boeing 737 menjadi Airbush A320. Dari yang dulunya 1 pesawat menampung 130an penumpang, sekarang 180 penumpang.
“Para penumpang juga mendapatkan 20 kg gratis bagasi dan 7 kg beban bawaan yang dibawa ke atas,” katanya.
Dengan pelayanan semacam ini, akan tetap ada penaikan harga tiket mejelang lebaran. Namun penaikannya terjadi natural, tidak ada mekanisme khusus, penaikan sesuai dengan aturan pemerintah dan perundang-undangan.
Jumlah penumpang Citilink selalu naik pertahunnya. Mudik lebaran merupakan kontribusi dalam penaikan jumlah penumpang.
Tahun 2011 total penumpang Citilink 1,7 juta. Pada tahun 2012 naik dua kali lipat menjadi 3,8 juta. Dan tahun ini diprediksi mencapai 7 juta karena demand masyarakat yang tinggi, pertumbuhan ekonomi dan kondisi musim mudik di Indonesia yang yang nyaman terbang di udara dibanding macet di darat.