Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebutuhan Alquran, APP Garap Pasar Timur Tengah

Bisnis.com, JAKARTA—PT Asia Pulp & Paper (APP) mencoba memanfaatkan tingginya kebutuhan Alquran di dunia dengan memulai untuk memproduksi kitab suci itu pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Asia Pulp & Paper (APP) mencoba memanfaatkan tingginya kebutuhan Alquran di dunia dengan memulai untuk memproduksi kitab suci itu pada tahun ini.

Direktur PT APP Suhendra Wiriadinata mengatakan setelah selama 9 tahun memproduksi kertas cetak Alquran (Quran Paper Product/QPP) mulai memasuki peluang bisnis ini.

Dia menuturkan berdasarkan data Kementerian Agama, kebutuhan Alquran mencapai 2 juta per tahun. Namun, kemampuan produksi dalam negeri hanya mencapai 50.000-600.000 buah. 

“Sejak awal kami menciptakan QPP karena melihat adanya pertumbuhan permintaan Alquran yang terus bertambah. Kami tidak hanya ingin menjual kertasnya saja, tetapi mencetaknya baik untuk pasar domestik atau luar negeri,” kata Suhendra yang ditemui seusai membagikan wakaf Alquran di Masjid Istiqlal, Senin (15/7/2013).

Pada tahap awal ini pihaknya telah memproduksi 100.000 buah Alquran bekerja sama dengan percetakan lokal dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kerja sama ini bertujuan memproduksi Alquran dengan kualitas bagus dan harga terjangkau.

APP memberikan 2,5% pendapatan penjualan Alquran kepada PT Hati Emas yang memegang hak royalti karena bertanggung jawab terhadap isi dan desain. Sementara, 2% disisihkan untuk keperluan zakat.

QPP yang digunakan untuk mencetak kitab suci ini mempunyai karakteristik khusus. QPP memang dicetak tipis agar saat digunakan untuk Alquran tidak terlalu berat dan tebal. Meskipun tipis, hasil cetakan kertas ini tidak tembus ke sisi balakangnya.

“QPP ini memang kami dedikasikan untuk Alquran dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI [Majelis Ulama Indonesia]. Bahkan, dengan pemakaian yang wajar kertas ini bisa tahan hingga 100 tahun,” ungkapnya.

Melalui PT Indah Kiat Tangerang, APP telah memproduksi QPP sejak 9 tahun lalu. Produksi QPP telah diserap pusat percetakan Alquran di Jeddah, Mesir, Turki, Suriah, dan Lebanon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper