Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum membutuhkan dana Rp7,3 miliar untuk mmperbaiki infrastruktur pengairan akibat gempa Aceh yang terjadi awal Juli 2013.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Keterpaduan Pembangunan Taufik Widjayanto mengatakan anggaran tersebut ditujukan untuk perbaikaninfrastruktur irigasi sebesar Rp7 miliar dan Rp300 juta untuk operasional penanganan air bersih.
"Terdapat 12 irigasi rusak di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah," ujarnya, Kamis (11/7).
Taufik menuturkan perbaikan infrastruktur pascagempa di Aceh tersebut diperkirakan baru bisa dilakukan setelah proses persiapan tender selama 2 bulan dilakukan dengan target fungsionalisasi pada akhir 2013.
Selama masa tanggap darurat ini, Kementerian PU menyiagakan 9 mobil tanki air dan 46 hidran umum untuk memenuhi kebutuhan air bersih para pengungsi.
Selain itu, meyediakan 60 toilet knock down dan 100 jerigen, serta menyiapkan eskavator, drump truck, loader, dan back hoe untuk tangani jalan yang tertutup longsor.