Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia III menargetkan proyek perpanjangan dermaga Terminal Peti Kemas Banjarmasin rampung tahun ini guna mengakomodasi arus peti kemas yang tumbuh dalam 3 tahun terakhir.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan dengan pertumbuhan arus peti kemas itu, Terminal Peti Kemas (TPK) Banjarmasin yang merupakan kelolaan dari BUMN pelabuhan itu akan terus dikembangkan.
Sejumlah penambahan fasilitas sudah dicanagkan di antaranya penambahan panjang dermaga hingga perluasan lapangan penumpukan atau yard serta penambahan alat bongkar muat. Pihaknya saat ini tengah menyelesaikan penambahan panjang dermaga dari 240 meter menjadi 505 meter.
“Ada penambahan panjang dermaga sekitar 265 meter dengan lebar 34,5 meter, mudah-mudahan dapat kami selesaikan pada tahun ini,” katanya dalam siaran pers, Rabu (10/7).
Berdasarkan data Pelindo III, sepanjang semester pertama tahun ini, arus peti kemas di terminal peti kemas itu mencapai 218.436 TEUs (twenty foot equivalent units) atau setara dengan 198.478 boks peti kemas.
Bila dibandingkan dengan periode 6 bulan pertama tahun lalu, terjadi kenaikan antara 4%-5% dari realisasi sebelumnya yakni tercatat 190.499 boks atau setara dengan 207.560 TEUs.
Dalam 3 tahun terakhir, Edi mengatakan terjadi peningkatan arus peti kemas yang cukup tinggi melalui terminal kontainer itu. pada 2010, arus peti kemas baru mencapai 272.180 TEUs, lalu pada 2011 mencapai 337.733 TEUs dan pada tahun lalu mencapai 384.323 TEUs.
“Meningkatnya arus peti kemas di sejumlah pelabuhan di lingkungan Pelindo III segera direspon oleh manajemen. Sejumlah rencana pengembangan pelabuhan telah dipersiapkan untuk menerima tambahan arus peti kemas,” kata Edi.
Pada tahun ini Pelindo III mengalokasikan anggaran mencapai Rp460 miliar sebagai belanja modal investasi peralatan dan penambahan fasilitas di TPK Banjarmasin, guna meningkatkan kapasitas produksi dan peningkatan kinerja bongkar muat khususnya jenis peti kemas.
Penambahan sejumlah peralatan itu di antaranya pengadaan empat unit new container crane (CC) yang saat ini tengah dalam proses persiapan pelelangan di kantor pusat PT Pelindo III.
Dengan penambahan empat unit CC itu, total CC yang dioperasikan di TPK Banjarmasin menjadi delapan unit.
Adapun dari delapan unit CC ini, dua di antaranya bakal direlokasi ke Pelabuhan Bagendang Sampit untuk menunjang dan meningkatkan kinerja bongkar muat peti kemas di pelabuhan itu.
Pelayanan peti kemas di Sampit baru didukung dengan dua unit new rubber tyred gantry (RTG) guna menunjang kegiatan pelayanan petikemas. Selain itu, TPK Banjarmasin akan dilengkapi dengan enam unit RTG sehingga total jumlahnya menjadi 16 unit RTG.
Adapun pelabuhan lain yang juga dipersiapkan menerima peti kemas di antaranya Pelabuhan Tenau Kupang yang saat ini baru dilengkapi dengan satu unit CC dan dua unit RTG.
Pelabuhan Batulicin dan Pelabuhan Lembar juga segera dilengkapi masing-masing dua unit fixed crane yang saat ini tengah difabrikasi atau dalam perakitan.
