Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah menyiapkan tiga moda transportasi menuju Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) yang akan difungsikan pada 25 Juli 2013. Persiapan menjelang soft operation Bandara Kuala Namu terus dikebut oleh semua stakeholder agar sesuai jadwal.
Iswar, Ketua Panitia Lelang Transportasi Pemadu Moda Kuala Namu Dinas Perhubungan Sumatra Utara, mengatakan tiga pilihan transportasi menuju Bandara Kuala Namu telah disiapkan oleh pemerintah untuk melayani masyarakat. Dishub Sumut, bertanggungjawab untuk menyiapkan lelang transportasi pemadu moda dan armada taksi.
Dia memastikan untuk transportasi pemadu moda berupa bus pengangkut penumpang dari tiga rute yang ada telah siap untuk beroperasi. Begitu pula dengan angkutan armada taksi juga telah selesai tahap lelang. Tinggal menunggu kesiapan layanan tujuh perusahaan taksi sebagai pemenang lelang.
"Kami memberikan peluang kepada masyarakat untuk memilih seluas-luasnya, silahkan menggunakan yang terbaik menurut masyarakat. Mereka bebas memilih menggunakan berbagai moda transportasi menuju Kuala Namu," ungkapnya kepada Bisnis hari ini, Rabu (10/7/2013).
Transportasi pertama, alat pemadu moda dengan menggunakan bus. Terdapat tiga rute yang disiapkan dengan dua perusahaan pemenang tender transportasi menuju Kuala Namu.
Transportasi kedua, sambungnya, menggunakan armada taksi dengan tarif argo. Berdasarkan penilaian tender, pemenang untuk 200 unit taksi diberikan kepada taksi Bluebird sebanyak 95 unit, taksi Express sebanyak 45 unit, taksi Karya Swadaya Abadi sebanyak 39 unit dan taksi Nirmala Cerah sebanyak 21 unit.
Transportasi ketiga yakni menggunakan kereta api yang dioperasikan oleh PT Railink. Kereta api Bandara Kuala Namu terhubung dari Medan ke Kuala Namu melintasi rel sepanjang 32 kilometer. Untuk tahap awal, Railink menggunakan satu set kereta yang terdiri dari empat gerbong KA KRBE INKA diperbantukan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).