Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KECELAKAAN BOEING 777: Dua Tewas, 82 Cedera Dilarikan ke Rumah Sakit

BISNIS.COM, WASHINGTON-Presiden AS Barack Obama telah memerintahkan timnya untuk tetap melakukan kontak terus-menerus dengan mitra lokal, negara bagian dan federal sebagai reaksi atas kecelakaan pesawat di San Francisco, Kalifornia, Sabtu (6/7/2013).Obama

BISNIS.COM, WASHINGTON-Presiden AS Barack Obama telah memerintahkan timnya untuk tetap melakukan kontak terus-menerus dengan mitra lokal, negara bagian dan federal sebagai reaksi atas kecelakaan pesawat di San Francisco, Kalifornia, Sabtu (6/7/2013).

Obama menerima informasi kecelakaan itu setelah pesawat penumpang Boeing 777 Asiana Airlines yang membawa 291 penumpang mengalami kecelakaan saat mendarat pada Sabtu pagi di Bandar Udara Internasional San Francisco.

"Presiden menyampaikan terima kasihnya kepada orang yang pertama menanggapi (kecelakaan tersebut) dan menginstruksikan timnya agar tetap melakukan kontak konstan dengan mitra lokal, negara bagian dan federal saat mereka menyelidiki dan bereaksi atas peristiwa ini," kata Gedung Putih.

"Dua orang telah dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan itu dan nasib sebanyak 60 orang lagi belum diketahui," kata Kepala Pemadam San Francisco Joanne Hayes-White dalam satu taklimat.

Ia juga mengatakan 82 orang yang cedera telah dibawa ke beberapa rumah sakit lokal.

Seorang agen FBI mengatakan tidak ada petunjuk aksi teror terlibat dalam kecelakaan pesawat di San Francisco.

"Harapan dan doa Obama bersama keluarga, kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai dan mereka yang jadi korban kecelakaan tersebut," kata Gedung Putih.

Sebanyak 141 warganegara China termasuk di antara 291 penumpang di pesawat Asiana Airlines yang mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandar Udara San Francisco pada Sabtu.

Warganegara China itu  meliputi seorang guru dan 34 pelajar sekolah menengah. Belum ada keterangan mengenai apakah ada korban di pihak warganegara China tersebut.(antara/xinhua/oana/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper