Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EAERTHLINE: Lokasi HTI Sumalindo Mengandung Batu Bara

BISNIS.COM, JAKARTA - General Manager perusahan pemetaan jasa satelit, Earthline, Wahyu Wibowo mengungkapkan adanya kandungan tambang batu bara di lokasi Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk.

BISNIS.COM, JAKARTA - General Manager perusahan pemetaan jasa satelit, Earthline, Wahyu Wibowo mengungkapkan adanya kandungan tambang batu bara di lokasi Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk.

“Berdasarkan pesanan pemetaan melalui satelit yang dimohonkan penggugat Deddy Hartawan atas lokasi HTI PT Sumalindo Lestari jaya Tbk terdapat kandungan batubara,”ungkap Wahyu di hadapan majelis hakim diketuai Subyantoro di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2013.

Pesanan pemetaan itu, lanjutnya, dapat disampaikan siapa saja, baik pribadi maupun badan hukum perusahaan. “Perusahaan kami adalah agen yang melayani pemetaan melalui satelit yang berkantor pusat Spot Imagery, Perancis.”

Kesaksian Wahyu itu diajukan kuasa hukum penggugat Deddy Hartawan Jamin yang memiliki  17% saham di perusahaan itu, melalui kuasa hukumnya Wahyu Hargono, menggugat tergugat I, PT Sumalindo Lestari Jaya TBK, tergugat II, Amir Sunarko, tergugat III, David, tergugat IV, Lee Yuen Chak, tergugat V, Ambran Sunarko, tergugat VI, Setiawan Herliantosaputro, tergugat VII, Harbrinderjit Singh Dillon, tergugat VIII, Husni Heron, Tergugat IX, Kadaryanto, tergugat X, PT Sumber Graha Sejahtera dan tergugat XI, Kantor Jasa Penilai Publik Benny, Desmar & Rekan.

Gugatan itu dilakukan berkaitan sengketa penjualan saham perusahaan tersebut kepada perusahaan Tjiwi Kimia.Dalam gugatannya, penggugat mengklaim dirugikan atas tata kelola perusahaan yang buruk Direksi dan Komisaris perusahaan tersebut yang mendaftarkan perkara No.2/Pdt.G/2013 PN Jkt.Sel.

Syarat mengajukan pemetaan jasa satelit itu, lanjutnya, berdasarkan dokumen batas-batas wilayah yang diberikan pemesan kepada perusahaan tersebut. “Untuk tahap awal, perusahan akan menyocokkannya, apakah sesuai dengan data yang sebenarnya.. Pemesanan datanya diterima pada 2009.”

Menanggapi kesaksian itu, kuasa hukum tergugat PT Sumalindo Lestari jaya Tbk, Otto Hasibuan, mengatakan keterangan saksi di bidang pemetaan satelit itu tidak relevan dengan materi pokok perkara yangdisidangkan. “Keterangan saksi yang disampaikan ke muka siding tidak relevan dengan pokok perkara penjualan saham yang diajukan penggugat terhadap tergugat. Jadi, apanya yang mau ditanggapi.”

Otto menjelaskan penggugat mempersoalkan masalah penjualan saham yang dilakukan tergugat PT Sumalindo Lestari jaya Tbk. “Tapi, penggugat mengajukan saksi yang memaparkan pemetaan melalui satelit adanya kandungan batubara. Bisa saja di lahan HTI itu terdapat potensi batubara, tapi tidak relevan dengan masalah penjualan saham.”

Kuasa hukum penggugat Deddy Hartawan, Wahyu hargono, mengatakan keterangan saksi itu membuktikan memang benar adanya kandungan batubara pada lahan HTI milik PT Sumalindo Lestari jaya Tbk yang dijual kepada PT Tjiwi Kimia dengan nilai penjualan yang sangat rendah.

“Lahan HTI yang dijual luasnya 80.000-an hectare dengan nilai penjualan Rp7,2 miliar, padahal nilai kandungan batubaranya sangat tinggi,”katanya.

Wahyu menambahkan kliennya ingin mengungkapkan kepada majelis hakim bahwa tergugat PT Sumalindo Lestari jaya Tbk tidak transparan menjualan lahan HTI. “Tanpa, menjelaskan di atas lokasi lahan yang dijual itu terdapat potensi batubara dan nilai tegakan pokok yang dijual tidak diperhitungkan secara terinci. Ini lah yang dipersoalkan penggugat Deddy Hartawan.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erwin Tambunan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper