Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEKOPIN Minta Pemerintah Jembatani Koperasi dengan BUMN

BISNIS.COM, JAKARTA—Dewan Koperasi Indonesia meminta pemerintah untuk menyinergikan gerakan kelompok dengan perusahaan BUMN maupun swasta sekaligus mengoptimalkan kinerja masyarakat koperasi yang mempunyai jaringan luas.

BISNIS.COM, JAKARTA—Dewan Koperasi Indonesia meminta pemerintah untuk menyinergikan gerakan kelompok dengan perusahaan BUMN maupun swasta sekaligus mengoptimalkan kinerja masyarakat koperasi yang mempunyai jaringan luas.

John Mulia SIhombing, Sekjen Dekopin, mengatakan banyak hal yang bisa dikerjakan organisasi itu untuk membantu perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta nasional.

"Dengan demikian masyarakat akan lebih mengerti dan memahami peran dan fungsi Dekopin yang bisa menjadi mitra kerja pemerintah maupun swasta. Koperasi jangan hanya dipandang menjadi bagian masyarakat bawah,” katanya kepada Bisnis, Selasa (2/7/2013).

Adapun, bentuk kerja sama atau kemitraan yang bisa dilaksanakan Dekopin bersama seluruh anggota di Indonesia, menjembatani Bulog dengan perajin tahu dan tempe, membangun gerai atau outlet dengan perusahaan swasta serta bias menjadi mitra pemerintah daerah seluruh Indonesia.

Jika perusahaan swasta ingin mengembangkan jaringan usahanya, Dekopin siap menerima kerja sama itu melalui Dekopin Wilayah pada tingkat provinsi hingga ke tingkat kabuaten dan kota. Artinya, kata dia, Dekopin siap menjadi mitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper