BISNIS.COM, JAKARTA--PT KAI Commuter Jabodetabek, anak usaha PT Kereta Api Indonesia, menargetkan mengoperasikan 1.800 unit kereta rel listrik pada 2018 guna meningkatkan layanan penumpang kereta rel listrik Jabodetabek yang terus meningkat.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Mateta Rizalulhaq menjelaskan untuk mengatasi lonjakan penumpang pada tahun ini anak usaha Kereta Api Indonesia yaitu KAI Commuter Jabodetabek akan mendatangkan 180 unit kereta rel listrik ( KRL) bekas asal Jepang dengan nilai investasi Rp1 miliar per unit.
"KCJ [KAI Commuter Jabodetabek] rencana setiap tahun datangkan 180 unit KRL bekas asal Jepang sehingga pada 2018 bisa operasikan 1.800 KRL," ujarnya di Jakarta, Senin (1/7/2013).
Operator KRL menargetkan dapat mengoperasikan 1800 unit KRL pada 2018 dengan asumsi jumlah penumpang KRL mencapai 1,2 juta orang per hari pada 2018.
Kedatangan sejumlah KRL tersebut juga akan melengkapi rencana perseroan untuk menambah gerbong KRL menjadi 10 gerbong karena saat ini gerbong KRL hanya mencapai 8 gerbong pada setiap rangkaian KRL.