Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENAIKAN HARGA BBM: Pemerintah Amankan Stok Pangan Puasa-Lebaran

BISNIS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan akan mengamankan stok sejumlah bahan pangan pokok penyebab inflasi menjelang kenaikan harga BBM.Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pada periode Ramadan dan Lebaran, terutama setelah pemerintah

BISNIS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan akan mengamankan stok sejumlah bahan pangan pokok penyebab inflasi menjelang kenaikan harga BBM.

Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pada periode Ramadan dan Lebaran, terutama setelah pemerintah menerapkan kenaikan harga BBM.

"Kenaikan harga BBM ada pengaruh ke bahan pokok. Khususnya di sisi biaya transportasi. Tapi kalau pasokannya ditingkatkan, itu akan membantu mengkompensasi," ujar Gita ketika ditemui usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Pemerintah, ujar Gita, akan datangkan sebanyak 15.000 ekor sapi sebelum akhir Juni dan 30.000 ekor sapi pada Juli untuk menjaga stabilitas harga daging sapi selama Ramadan hingga Lebaran tahun ini.

Gita berharap hal itu akan membantu menurunkan harga daging sapi yang sudah terlampau tinggi pada saat ini dan membantu menjaga stabilitasnya pada periode Ramadhan -- Lebaran.

"Sekarang ini harga daging memang sudah tinggi, sampai Rp90.000-Rp95.000 per kg. Di Batam Rp60.000 per kg. Di Jateng dan Jatim Rp70.000-Rp80.000 per kg. Mudah-mudahan dengan peningkatan pasokan harga bisa turun. Targetnya di Rp76.000 per kg," ujarnya.

Dia melanjutkan adapun stok sejumlah bahan pangan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih, tergolong aman. Menurut dia, harga pangan pokok sampai saat ini masih relatif stabil, sekitar 1% - 3%.

"Stok aman. Ini tinggal sistem distribusinya saja. Bahkan kalau nanti, biaya transportasi naik karena kenaikan harga BBM, pasokan akan kita jaga juga."

Namun demikian, pihaknya akan mengawasi para pengusaha agar tidak melakukan spekulasi di pasar dengan memanfaatkan momentum menjelang kenaikan harga BBM yang dapat berdampak pada ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga di pasar.

"Jika kami menemukan aktivitas penimbunan, akan kami kenai sanksi. Kalau mereka importir, sanksi tegasnya adalah mencabut izinnya." 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper