Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM & MOMENTUM PUASA Pacu Lonjakan Harga Sembako

BISNIS.COM, JAKARTA –Harga sejumlah kebutuhan pokok diperkirakan akan terus mengalami peningkatan menjelang puasa, apalagi dengan adanya rencana pemerintah menaikan harga BBM.

BISNIS.COM, JAKARTA –Harga sejumlah kebutuhan pokok diperkirakan akan terus mengalami peningkatan menjelang puasa, apalagi dengan adanya rencana pemerintah menaikan harga BBM.

Teguh, salah seorang pedagang sayur di Pasar Minggu, mengatakan kenaikan harga di saat bulan puasa merupakan suatu yang wajar karena tingginya kebutuhan. Diperkirakan harga akan mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 hingga Rp5.000, bahkan mencapai Rp15.000 untuk cabe merah kriting.

“Pasti akan naik mulai 5% sampai yang paling mahal cabe merah kriting bisa saja mencapai Rp50.000 dari harga sekarang Rp35.000. Apalagi dengan naiknya harga BBM, ongkos angkut juga naik berdampak pada harga jual sayur,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/6/2013).

Selain itu, untuk bawang merah Brebes menurutnya saat ini harga sudah mencapai Rp35.000/kg dari harga normal Rp30.000. Dirinya malah lebih memilih untuk menjual bawang impor ketimbang bawang Brebes karena harganya yang lebih murah Rp30.000/kg.

“Sebetulnya kalau dari segi rasa, bawang Brebes ini lebih enak dan terasa. Tapi karena harganya yang lagi naik jadi saya lebih banyak menjual bawang impor. Kalau bawang putih harganya sudah stabil Rp18.000/g”

Sementara itu, Robeha pedagang daging ayam mengatakan saat ini harga jual ayam sudah mencapai hingga Rp35.000 per ekor untuk yang paling bagus, padahal pada hari normal hanya sekitar Rp26.000 hingga Rp27.000 per ekor.

Dikhawatirkan menjelang puasa dan kenaikan harga BBM akan ada peningkatan sebesar Rp5.000 menjadi Rp40.000. “Bisa saja mencapai Rp40.000 per ekor kalau tidak ada antisipasi.”

Di tengah harga yang terus meningkat, penjualan per ekor ayam setiap harinya malah menurun. Bila pada kondisi normal bisa terjual 120 ekor setiap hari, saat ini hanya sekitar 90 sampai 100 ekor per hari. “Kerana harga yang mahal, konsumen jadi lebih irit.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper