BISNIS.COM, SURABAYA -- Perum Bulog memproyeksikan harga daging impor terkait dengan stabilisasi pasar sekitar Rp70.000 per Kg.
"Idealnya sebesar itu karena kalau terlalu rendah akan merugikan petani," jelas Direktur Utama Perum Bulog Soetarto Alimoeso, Senin (17/6/2013).
Bulog seperti diketahui diberi tugas menstabilisasi harga dengan mengimpor daging sapi. Meski demikian Kementerian Perdagangan belum mengeluarkan izin impor.
"Kami juga menunggu, harapannya minggu ini izin impor sudah turun sehingga paling lambat awal Juli bisa distribusi," imbuhnya.
Bila izin impor turun, lanjutnya, diperkirakan kebutuhan dana memasukkan daging dari Australia atau New Zealand sekitar Rp350 miliar dan akan dipenuhi dari kredit perbankan.
Adapun wilayah sasaran operasi pasar menurutnya kawasan Jabodetabek yang notabene bukan penghasil sapi.
Di sisi lain, Bulog hingga awal Juni telah menyerap 2,2 juta ton beras dari total target tahunan 3,6 juta ton.
Soetarto menguraikan persediaan itu cukup untuk setahun mendatang. "Termasuk bila diminta untuk operasi pasar dan penyaluran raksin 15 kali setahun," imbuhnya.