BISNIS.COM, SEMARANG - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang menambah kamar kelas tiga untuk pasien yang mendapatkan jaminan kesehatan masyarakat kota dan ditargetkan dapat dimanfaatkan pada awal 2014.
Direktur RSUD Ketileng Kota Semarang Susi Herawati di Semarang, Kamis, mengatakan pembangun fisik baru saja dilaksanakan minggu lalu dengan pemasangan tiang pancang.
"Mudah-mudahan pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal dan awal 2014 dapat dimanfaatkan untuk pasien," katanya, Kamis (13/6/2013).
Pembangunan kamar tersebut, RSUD Kota Semarang dapat menambah 128 tempat tidur. Fasilitas ruangan, direncanakan juga menggunakan pendingin ruangan.
"Kenyamanan untuk pasien termasuk mereka penerima Jamkesmaskot tetap kami perhatikan. Luas ruangan juga menerapkan standar yang berlaku," katanya.
Selain menambah tempat tidur, RSUD Kota Semarang juga akan menambah perawat sehingga pasien dapat terlayani dengan maksimal.
Rencana awal, RSUD akan menambah sekitar 100 perawat dan pengajuan penambahan perawat tersebut sudah diajukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Selain penambahan jumlah tempat tidur dan perawat, RSUD Kota Semarang juga akan melakukan pengelompokan kamar berdasarkan penyakit.
Di Kota Semarang terdapat 13 rumah sakit yang bekerja sama melayani Jamkesmaskot dengan total 3.175 tempat tidur dan 1.417 tempat tidur kelas tiga (tetapi yang diperuntukkan bagi pasien Jamkesmaskot hanya 1.131 tempat tidur).
Dari 13 rumah sakit yang sudah bekerja sama untuk melayani Jamkesmaskot di antaranya RSUP dr Kariadi dengan 912 jumlah tempat tidur terdiri 501 (kelas tiga dan untuk pasien Jamkesmaskot).