Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ELPIJI 12 KG: Pertamina Tambah Pasokan 5%

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menambah alokasi pasokan liquefied petroleum gas (elpiji)   tabung 12 kilogram sebanyak 5% dari alokasi pasokan normal menjadi sebanyak 83.000 metrik ton untuk seluruh wilayah di Indonesia pada bulan

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menambah alokasi pasokan liquefied petroleum gas (elpiji)   tabung 12 kilogram sebanyak 5% dari alokasi pasokan normal menjadi sebanyak 83.000 metrik ton untuk seluruh wilayah di Indonesia pada bulan ini.

Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina mengatakan penambahan alokasi pasokan elpiji tabung 12 kilogram itu untuk mengantisipasi peningkatan permintaan. Nantinya, Pertamina juga akan meningkatkan pasokan hingga 20% jika masyarakat memerlukannya.

“Seluruh region Pertamina akan memenuhi kebutuhan elpiji tabung 12 kilogram. Selain itu, kami juga akan meningkatkan ketersediaan Bright Gas dan Ease Gas yang diperuntukan masyarakat menengah ke atas,” katanya di Jakarta, Selasa (11/6).

Ali mengungkapkan perseroan memperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan elpiji tabung 12 kilogram dan 3 kilogram pada Juni 2013. Hal itu disebabkan kebutuhan yang meningkat menjelang Ramadan, Idul Fitri, panen raya di sejumlah daerah dan liburan sekolah.

Pada periode Januari-Mei 2013 Pertamina telah menyalurkan 400.000 metrik ton elpiji tabung 12 kilogram. Realisasi itu meningkat 7% dibandingkan dengan realisasi penyaluran untuk periode yang sama pada 2012 lalu yang sebesar 373.000 metrik ton.

Sementara penyaluran elpiji tabung 3 kilogram hingga akhir Mei 2013 mencapai 1,74 juta metrik ton atau 8,24% lebih tinggi dibandingkan dengan kuota yang ditetapkan APBN untuk periode itu sebesar 1,61 juta metrik ton. Bulan ini, perseroan juga berencana untuk menyalurkan 361.000 metrik ton di luar cadangan fluktuatif yang sebesar 5% hingga 10% dari alokasi normal.

Terkait ketersediaan elpiji tabung 12 kilogram di Jakarta, lanjut Ali, Pertamina menjamin pemenuhan kebutuhan bahan bakar gas (BBG) itu. Saat ini, penyerapan elpiji tabung 12 kilogram oleh masyarakat yang ada di sejumlah lokasi yang dilaporkan terjadi kelangkaan justru sangat rendah.

“Berdasarkan hasil operasi pasar elpiji tabung 12 kilogram yang dilakukan di sejumlah titik yang dilaporkan terjadi kelangkaan, ternyata penyerapannya sangat rendah. Ini mengindikasikan bahwa ketersediaan elpiji di masyarakat masih mencukupi,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper