Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TARGET PAJAK: Sulit Tercapai, Jangan Salahkan Ekonomi Global

BISNIS.COM, JAKARTA—Rendahnya realisasi penerimaan pajak sampai akhir Mei 2013 yang sebesar Rp336 triliun menyulitkan pemerintah mencapai target penerimaan pajak dalam APBN 2013 sebesar Rp1.042 triliun.

BISNIS.COM, JAKARTA—Rendahnya realisasi penerimaan pajak sampai akhir Mei 2013 yang sebesar Rp336 triliun menyulitkan pemerintah mencapai target penerimaan pajak dalam APBN 2013 sebesar Rp1.042 triliun.

Roni Bako, Pengamat Pajak Universitas Pelita Harapan, mengatakan dengan capaian realisasi tersebut,  pemerintah bahkan tetap sulit mencapai target penerimaan pajak RAPBN-P 2013 yang sebesar Rp987 triliun, lebih rendah Rp55 triliun dibandingkan target APBN 2013.

“Kalaupun pakai target RAPBN-P, kan masih sisa Rp650-an triliun lagi. Artinya per bulannya pemerintah perlu mencari Rp93 triliun lagi. Padahal, rata-rata sampai Mei saja baru sekitar Rp67 triliun per bulan. Masih jauh itu,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (10/6).

Dia mengatakan pemerintah tidak bisa selalu menyalahkan kondisi perekonomian global sebagai penyebab perlambatan penerimaan pajak. Dia menilai tidak maksimalnya upaya penagihan pajak menjadi salah satu penyebab rendahnya realisasi penerimaan pajak.

“Pertumbuhan ekonomi kita masih di atas 6%, konsumsi masyarakat juga masih tinggi, artinya potensi di Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 orang pribadi masih besar,” ungkapnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper