BISNIS.COM,JAKARTA-Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohamad Hasan mengundang konsultan Pemprov DKI Jakarta untuk mempresentasikan kelayakan multipurpose deep tunnel.
Sebelumnya, Hasan memastikan proyek senilai Rp44 triliun tersebut tidak menjadi prioritas dan akan ditunda sampai benar-benar dibutuhkan.
Akan tetapi, pemprov DKI berpendapat lain. Menurutnya pembangunan terowongan multifungsi tersebut akan digarap oleh pihak swasta karena layak secara bisnis.
"Kalau memang layak secara bisnis, datang ke kami. Presentasikan di depan tim dan profesor teknik," katanya, Selasa (28/5/2013).
Namun, hingga kini, lanjutnya, Pemprov DKI belum bertandang ke Kementerian PU untuk menindaklanjuti megaproyek tersebut.
Terowongan tersebut direncanakan berfungsi sebagai jalan tol pada musim panas dan sebagai pengalir air pada musim hujan. (mfm)