BISNIS.COM, JAKARTA-Berkembangnya kawasan industri di beberapa lokasi mendorong sejumlah sektor properti lain ikut bertumbuh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Properti dan Kawasan Industri Trihatma Kusuma Haliman.
"Karawang yang tadinya sudah lama tidak berkembang, sekarang mendadak jadi ramai. Otomatis pemukiman, hotel dan properti lain ikut bertumbuh disana. Ini juga bagus buat kita sebagai pengembang," katanya saat di Bali.
Trihatma mengatakan, saat ini pasokan lahan industri yang ada telah terserap habis sehingga harganya jadi ikut naik.
"Kawasan industri sekarang lagi booming setelah reformasi. Permintaan begitu luar biasa sehingga suplai yang ada hanyalah stok lama," katanya.
Dia mencontohkan, perusahaan otomotif Toyota telah meluaskan pabriknya hingga di Karawang. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan masyarakat kelas menengah serta tingkat penjualan produknya.
"Jadi otomatis mereka [industri] memperluas pabrik-pabriknya supaya produksinya lebih banyak," ujar pemilik perusahaan properti Agung Podomoro Group ini.
Berdasarkan hasil riset Bank Indonesia (BI) terhadap pasar perkembangan properti komersial kuartal I/2013, saat ini terdapat jumlah pasokan lahan industri di Jabobeka (Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang) sebesar 6.771 hektar yang terdiri dari 5.518 hektar lahan jual, dan 1.253 hektar lahan sewa.
Sedangkan jumlah pasokan lahan industri di Banten seluas 5.418 hektar. (C51)