BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah akan berupaya untuk menurunkan biaya produksi album musik guna menekan angka pembajakan. Selama ini, masyarakat hanya mau membeli produk yang lebih terjangkau.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan tingginya disparitas antara harga produk musik original dengan bajakan menjadi alasan masyarakat membeli produk yang lebih murah. Menurutnya, masyarakat tidak bisa hanya dilarang, tetapi perlu ada kebijakan untuk menurunkan harga.
"Ini pendekatannya konsumen cerdas. Banyak CD yang dibajak, itu gak baik lah. Kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat luas untuk tidak mengkonsumsi produk bajakan. Kasihan kawan-kawan musisi," kata Gita kepada wartawan di kantornya, Jumat (17/5),
Dia menambahkan di saat yang sama pihaknya juga tetap mengapresiasi hak cipta dengan berkoordinasi dengan Dirjen Hak dan Kekayaan Intelektual (HKI) dan kementerian terkait. Selama ini sudah banyak musisi yang mengeluh terkait dengan pembajakan karyanya dan tidak ada apresiasi.
Gita memberikan solusi dengan membudayakan cara melakukan pembelian produk musik secara online memanfaatkan berbagai platform, contohnya ITunes. Selain itu juga melalui karti kredit melihat tingginya pertumbuhan penggunanya.
Harga produk musik yang lebih rendah diharapkan bisa menjangkau semua tingkat konsumen, tidak hanya kelas menengah ke atas. "Kami akan fasilitasi bagaimana kartu kredit bisa sampai ke [pengguna] menengah ke bawah," pungkasnya.