Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUDIDAYA TEMBAKAU: Petani Temanggung Mulai Menanam di Persawahan

BISNIS.COM, TEMANGGUNG--Para petani di Temanggung mulai menanam tembakau di persawahan, sedangkan di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing hampir semua sudah ditanami komoditas tersebut."Memasuki bulan Mei ini sudah waktunya di dearah persawahan menanam

BISNIS.COM, TEMANGGUNG--Para petani di Temanggung mulai menanam tembakau di persawahan, sedangkan di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing hampir semua sudah ditanami komoditas tersebut.

"Memasuki bulan Mei ini sudah waktunya di dearah persawahan menanam tembakau agar nanti bulan Agustus atau September sudah bisa panen," kata Wahyu, warga Ngimbrang, Kecamatan Bulu di Temanggung, Rabu (15/5).

Dia menjelaskan  untuk daerah atas atau kawasan lereng Gunung Sindoro dan Sumbing menanam tembakau lebih awal pada Maret, sedangkan di daerah bawah atau persawahan waktu penanaman justru belakangan karena umur tembakau di persawahan lebih pendek.

Wahyu  berharap kualitas tembakau tahun ini lebih baik sehingga harganya bagus.

Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung, Agus Setyawan mengatakan memasuki pertengahan bulan ini tinggal sekitar 25%  petani yang belum menanam tembakau, yakni di daerah persawahan.

Dia  memprediksi  luasan tanaman tembakau di Kabupaten Temanggung tahun ini berkurang dari tahun lalu.

Menurutnya, euforia harga jual tembakau yang bagus di tahun ini  membuat petani di empat kecamatan yang bukan merupakan sentra tembakau, yakni Kecamatan Bejen, Pringsurat, Kandangan, dan Kaloran ikut menanam tembakau pada 2012 sehingga luasan tanaman mencapai 14.000 hektare.

Daerah sentra tembakau di wilayah Kabupaten Temanggung terdapat di Kecamatan Parakan, Kledung, Bansari, Tlogomulyo, Tembarak, Selopampang, Tretep, Wonoboyo, Bulu, Ngadirejo, dan Temanggung. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper