BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sisa 1.600 unit rumah susun sewa (rusunawa) di Marunda dapat dihuni pada pertengahan tahun ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Yonathan Pasodung menuturkan dari total 2.600 unit rusun di Marunda, baru 1.000 unit yang sudah dihuni, sementara sisanya masih dalam tahap perbaikan.
“Marunda itu mangkrak bertahun-tahun, karena warga tidak mau tinggal di sana. Sekarang malah mau masuk ke sana semua. Seluruh unit yang masih dalam perbaikan pun sudah mempunyai calon penghuni. Begitu perbaikan sudah selesai, mereka bisa langsung masuk,” katanya, Senin (13/5/2013).
Dia merinci saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan untuk memastikan saluran air dan listrik tersambung pada rusun tersebut. Selain itu, dilakukan pula beberapa perbaikan pada bangunan yang rusak akibat lama tidak dihuni.
Meski tidak bisa merincinya, Yonathan menuturkan masih terdapat sisa lahan di Marunda yang bisa dimanfaatkan untuk penambahan rusun baru. “Masih ada yang bisa kita kembangkan.”