BISNIS.COM, JAKARTA—Pengembang properti PT Tanjung Kurnia menggandeng jaringan operator hotel Archipelago International untuk mengoperasikan Fave Hotel di kawasan Jababeka, Bekasi.
Tanto Kurniawan, CEO PT Tanjung Kurnia, mengatakan hotel bintang dua tersebut menelan investasi sekitar Rp65 miliar dan mulai dibangun pada Oktober 2013.
Dia menambahkan kota mandiri Jababeka dengan total lahan seluas 5.600 hektare saat ini sudah memiliki lebih dari 1.500 pabrik dan baru mempunyai satu hotel saja. Padahal jumlah ekspatriat yang setiap hari datang ke kota Jababeka menunjukkan jumlah yang sangat besar.
“Hal ini menyulitkan mereka untuk mendapatkan tempat menginap standard internasional. Oleh karenanya, tambahan hotel baru, Fave yang berkapasitas 156 kamar ini disambut positif oleh kalangan pelaku industri di daerah,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (13/5/2013).
Hotel setinggi 13 lantai ini dilengkapi dengan fasilitas seperti lima meeting room, restaurant, kolam renang dan spa. Rencananya, hotel ini akan mulai beroperasi pada Agustus 2014.
John Flood, CEO Archipelago International--sebagai pemegang brand Aston, Quest, Harpers, Neo dan Fave, mengaku siap untuk bekerjasama lagi dengan PT Tanjung Kurnia untuk hotel berikutnya di kawasan Jababeka.
" Ini adalah hotel pertama yang akan doperasikan oleh Aston group dikawasan Cikarang. Kami juga siap untuk mengoperasikan hotel Aston dengan mitra yang sama dikawasan ini yang sangat menjanjikan dimasa mendatang,” jelasnya. (mfm)