BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Perdagangan masih berupaya mendorong porsi ekspor nonkomoditas dan produk hilir untuk mengimbangin penurunan ekspor saat ini.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menuturkan penurunan ekspor yang sedang terjadi karena sebagian besar bobotnya berasal dari ekspor komoditas.
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah akan mendorong peningkatan bobot ekspor produk nonkomoditas dan bernilai tambah seperti perangkat komunikasi mobile, otomotif, dan sebagainya.
"Kami mau tingkatkan porsi nonkomoditasnya. Pokoknya ekspor produk-produk manufaktur. Selain itu juga produk-produk hilir seperti produk hilir dari minyak kelapa sawit," ujarnya, Rabu (8/5/2013) petang.
Namun demikian, lanjut Gita, meskipun upaya tersebut telah bergulir, hasilnya baru dapat dirasakan dalam 2-3 tahun ke depan.
"Tidak mungkin tahun ini," ujarnya. (ra)