BISNIS.COM, JAKARTA—PT Angkasa Pura II menyatakan akan mengalihkan sebagian pelayanan penerbangan komersial dari Bandara Soekarno Hatta-Cengkareng menuju Bandara Halim Perdana Kusuma pada September 2013.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko menyatakan pihaknya menargetkan akan mengalihkan sejumlah penerbangan komersial pada pertengahan tahun ini ke Bandara Halim Perdana Kusuma untuk mengatasi kepadatan penumpang di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Tri menjelaskan pihaknya merencanakan pengalihan penerbangan dapat dilakukan bersamaan dengan rencana pengalihan keberangkatan jemaah haji dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Soekarno Hatta.
“Kami targetkan beberapa pelayanan penerbangan komersial dialihkan. Rencananya sesudah pengalihan penerbangan jemaah haji atau bersamaan. Pembenahaan sedang kami lakukan,” ujarnya di sela-sela acara CANSO Asia Pacific Confrence di Jakarta, Selasa (7/5).
Selama ini Bandara Halim digunakan oleh penerbangan pesawat charter tidak berjadwal dan sejumlah penerbangan untuk kepentingan militer.
Direktur Kebandarudaraan dan Teknologi PT Angkasa Pura II Salahudin Raffi juga menjelaskan pihaknya menggelontorkan anggaran multi years sejak 2012 hingga 2013 Rp12 miliar untuk revitalisasi Bandara Halim Perdana Kusuma.
Salahudin menjelaskan pihaknya hanya menyiapkan sarana dan prasarana Bandara Halim Perdana Kusuma untuk penerbangan komersial yang akan dialihkan agar mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta.
Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, imbuhnya, akan menetapkan maskapai mana saja yang akan menggunakan Bandara Halim Perdana Kusuma untuk penerbangan komersial.
Dia menambahkan Bandara Halim Perdana Kusuma memiliki kapasitas 21 pergerakan pesawat per jam dan dapat menampung 14 pesawat Boeing 747-400.
PT Angkasa Pura II, imbuhnya, menargetkan akan mengalihkan 6.000 penumpang per hari menuju Bandara Halim Perdana Kusama.
Menurutnya, saat ini pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta mencapai 146.000 penumpang per hari sehingga menyebabkan kepadatan di Bandara terbesar di Indonesia itu. (mfm)