BISNIS.COM,JAKARTA—Investasi di bidang tol dinilai sangat menjanjikan menyusul banyaknya pihak asing yang masuk ke dalam proyek jalan bebas hambatan tersebut.
M. Ramdani Basri, Presiden Direktur Nusantara Infrastructure mengatakan hingga saat ini perusahaan masih terus fokus dan mengembangkan bisnis di bidang jalan tol.
Sebelumnya, perusahaan membentuk holding khusus proyek jalan tol yakni PT Matgautama Nusantara.
“Lebih dari 50% pendapatan kami masih ditopang dari bisnis jalan tol,” katanya, Senin (6/5/2013).
Hingga saat ini perusahaan mengoperasikan 4 ruas tol yakni JORR W1, tol Bumi Serpong Damai, tol Makassar, dan tol JLB.
“Dari keempat itu yang paling besar trafiknya tol BSD mencapai 70.000 per hari karena tol itu strategis untuk penghuni perumahan di sekitarnya,” jelasnya.
Dia melanjutkan, saat ini banyak pihak asing yang tertarik menggarap bisnis jalan tol di Indonesia.
Seperti yang diketahui perusahaan sedang mengikuti tender tol Medan-Kualanamu dan bekerja sama dengan FOSCO Korea yang merupakan gabungan dari enam bank asal negeri ginseng tersebut.
Selain itu, perusahaan juga baru mendapatkan suntikan dana dari CAP Asia untuk mengembangkan lini usaha perusahaan.
"Masalah lahan bukan masalah, buktinya banyak asing yang masuk," tuturnya. (ra)