Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUALA NAMU: Pemprov Sumut Desak Segara Dioperasikan

BISNIS.COM, MEDAN–Gubernur Sumatra Utara Gatot Pudjo Nugroho meminta kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk segera memfungsikan Bandara Internasional Kuala Namu. Pasalnya, infrastruktur pendukung untuk menuju bandara baru Sumut itu masih belum

BISNIS.COM, MEDAN–Gubernur Sumatra Utara Gatot Pudjo Nugroho meminta kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk segera memfungsikan Bandara Internasional Kuala Namu. Pasalnya, infrastruktur pendukung untuk menuju bandara baru Sumut itu masih belum kunjung selesai.

Permintaan tersebut juga disampaikan Gatot kepada Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Dia berharap pemerintah pusat bisa segera menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sumut.

“Kami meminta kepada Menteri BUMN pak Dahlan Iskan dan Wamenhub pak Bambang agar ada percepatan pembangunan rel menuju kualanamu, jalan tol, flyover dan underpass,” ujarnya di sela-sela peresmian Hub ke-4 Garuda Indonesia di Hotel JW Marriott, Jumat malam (3/4/2013).

Dia menambahkan, pembangunan jalan tol Medan--Kuala Namu sudah dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada 28 Februari lalu. Namun, dia menilai progress pembangunannya tidak secepat langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan.

 

Selain itu, Gatot juga berharap percepatan pembangunan jalan non tol yang akan dibuat dua lajur menuju Kuala Namu juga segera dilakukan. Tugas pemerintahan Provinsi Sumatra Utara untuk membebaskan lahan sudah mencapai lebih dari 90%.

“Kami meminta kepada bapak menteri ketika sedang rapat kabinet untuk menyampaikan kepada bapak presiden agar segera diselesaikan, terutama pada sisi anggaran jalan non tol arteri itu,” paparnya.

Bandara Kuala Namu terletak areal bekas PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa di Kuala Namu, Beringan Desa, Kabupatena Deli Serdang. Bandara ini untuk mengganti Bandara Polonia yang sudah melebihi kapasitas.  

Jumlah penumpang yang memadati Bandara Internasional Polonia, Sumatera Utara telah melebihi kapasitas hingga 692% dari beban penumpang  yang disediakan sebesar 900.000 per tahun.

BPS mencatat jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatra Utara melalui Bandara Polona Medan selama Maret 2013 mencapai 272.743 orang atau naik 4,13% dibandingkan Februari yang mencapai 261.918 orang. 

Secara komulatif jumlah penumpang yang berangkat pada periode Januari-Maret 2013 mencapai 843.419 orang, atau naik 9,75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 768.517 orang.

Penumpang domestik yang datang ke Sumatra Utara pada Maret 2013 mencapai 277.491 orang, atau naik sebesar 15,16% jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 240.965 orang.  

Selama Januari-Maret 2013 penumpang domestik yang datang mengalami peningkatan sebesar 11,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni naik dari 705.661 orang menjadi 783.303 orang.

Penumpang udara tujuan luar negeri pada Maret 2013 naik sebesar 12,3% dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 62.236 orang menjadi 69.891 orang. Jumlah penumpang tujuan luar negeri seama Januari-Maret mencapai 200.015 orang atau naik 10,45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 181.094 orang.

Kedatangan penumpang dari luar negeri juga mengalami peningkatan sebesar 19,12% pada Maret 2013 dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 61.626 orang menjadi 73.409 orang. Secara komulatif jumlah penumpang yang tiba pada Januari-Maret 2013 mencapai 208.420 orang atau naik 9,04% dari periode tahun lalu 191.147 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper