BISNIS.COM, JAKARTA—Manajemen PT Aerofood Indonesia, Garuda Indonesia Group menyatakan telah memenuhi semua kebutuhan karyawan sesuai dengan hak dan kewajiban para tenaga kerja Aerofood Indonesia.
Direktur Utama PT Aerofood Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Aerofood ACS (Aerowisata Catering Service) Bendadi Pramono menjelaskan selama ini pihaknya telah menjalankan kewajiban untuk memberikan kesejahteraan pada karyawan seperti 12 kali gaji, tunjangan hari raya, uang transportasi, uang shift malam, tunjangan kesehatan dan keluarga.
“Semua sudah kembali berjalan normal [namun] aksi mogok tanpa pemeberitahuan dan kami sudah penuhi semua kewajiban. Kami ikuti sesuai aturan industrial seperti uang transportasi harus sesuai kehadiran dan gaji bisa lebih dari 12 kali per tahun [tetapi] kinerja harus bagus,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (2/5/2013).
Bendadi menilai akibat aksi demo tanpa pemberitahuan menyebabkan pasokan makanan bagi sejumlah maskapai terhambat dan menggangu kenyamanan para penumpang.
Menurutnya aksi demo terjadi pada Selasa 30/4/2013 sejak pukul 00.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB yang dilakukan oleh ratusan karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja Sekar Sejahtera.
Saat ini imbuhnya terdapat dua serikat pekerja dalam manajemen Aerofood Indonesia yaitu serikat pekerja Serasi yang telah lama berdiri dan Sekar Sejahtera yang baru berdiri beberapa tahun belakangan.
Namun dalam aksi demo yang dilakukan ratusan karyawan terdapat karyawan yang memiliki keanggotaan ganda pada dua serikat kerja itu.
Dalam waktu dekat manajemen Aerofood Indonesia, imbuhnya, akan menggandeng Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk melakukan perundingan bersama karyawan yang melakukan aksi mogok.