BISNIS.COM,BOGOR -- Timor Leste melalui Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste, bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia di Negara tersebut.
Kesepakatan ini berlangsung dalam kegiatan, Refresher on Socio Economics Research for Timor Leste Participans At Bogor Agricultural university, kerjasama Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB & Ministry of Agriculture & Fisheries, yang berlangsung selama 10 hari.
Sebanyak 15 orang dari kementerian tersebut akan dilatih terkait dengan sosial ekonomi pertanian. Bukan hanya teori saja yang akan diberikan, mereka juga langsung turun ke lapangan bertemu dengan petani di Subang, Ciamis, Bandung dan Bogor.
“Kerjasama pelatihan ini sengaja dilakukan guna mendukung pertanian di Timor Leste, untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” ujar Advisor Monitoring & Evaluation seeds of Life Program Monitoring, Luc Spyskerelle, Selasa (23/4/2013).
Menurut Luc, Timor Leste sedang mencoba meningkatkan produktivitas pertanian di luar tanaman pangan, seperti, jagung, kacang tanah ubi jalar dan ubi kayu.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di sana,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FEM IPB, Dr. Yusman Syaukat, mengatakan bahwa kerjasama dengan Timor Leste bukan hal yang baru, karena sebelumnya juga sudah terjalin dengan baik.
“Ini bukan pertama kalinya mereka bekerjasama dengan IPB, sebelumnya dalam bidang peternakan, kali ini dalam bidang ekonomi pertanian. Mereka di sini nanti akan langsung mempraktekan ilmunya dengan turun ke lapangan,” ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung 10 hari, dengan 3 hari teori dan 7 hari turun lapang ini di buka oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama, Prof. Dr.Ir Anas M Fauzi.