BISNIS.COM, JAKARTA—Komite Nasional Keselamatan Transportasi meperkirakan proses investigasi kecelakaan pesawat Lion Air yang terjadi di ujung runway 09 bandara Ngurah Rai, Bali, membutuhkan waktu hingga 8 bulan.
Ketua Sub Komite Penelitian Transportasi Udara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Masruri memperkirakan proses investigasi hingga penyampaian pelaporan final membutuhkan waktu 8 bulan.
Masruri menjelaskan pada Selasa (16/4/2013) malam, pihaknya telah mengunduh data rekaman dari Flight Data Recorder (FDR) pesawat Lion Air Boeing 737-800.
“Butuh waktu 3 jam untuk download FDR dan sudah dibuat grafik untuk dibaca. Tetapi Cockpit Voice Recorder belum bisa didownload. Proses investigasi sekitar 8 bulan bahkan kalau bisa kami ingin lebih cepat,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (17/4/2013).
Saat ini, ujarnya, tim KNKT sedang melakukan penyelidikan yang terdiri dari tim operasi dan teknik serta tim human factor.
Tim operasi saat ini sedang mengumpulkan data rekaman pembicaraan pilot sebelum dan sesudah melakukan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Ngurah Rai Bali.
Dia menambahkan tim operasi KNKT juga akan membaca data rekaman penerbangan dengan pihak air traffic control (ATC) sebelum dan sesudah penerbangan.
Adapun tim human factor akan mengumpulkan data rekaman pilot dengan pihak pramugari, serta keadaan lingkungan sebelum dan sesudah penerbangan pesawat Lion Air.