Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REGASIFIKASI ARUN: Ditargetkan Selesai September 2014

.COM, JAKARTA--Proyek terminal regasifikasi dan hub gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) milik PT Pertamina (Persero) telah memasuki tahapan rekayasa, pengadaan dan konstruksi (engineering, procurement, construction/EPC) sejak Maret 2013 lalu.

.COM, JAKARTA--Proyek terminal regasifikasi dan hub gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) milik PT Pertamina (Persero) telah memasuki tahapan rekayasa, pengadaan dan konstruksi (engineering, procurement, construction/EPC) sejak Maret 2013 lalu.

Daniel Syahputra Purba, Vice President Technology Direktorat Gas Pertamina mengatakan pengerjaan EPC untuk proyek terminal regasifikasi dan hub LNG Arun akan memakan waktu sekitar 19 bulan. Sehingga diperkirakan tahapan itu baru akan selesai pada September 2014 mendatang.

“Setelah FID [final investment decision] ditetapkan pada Februari 2013 lalu, PT Rekayasa Industri sebagai kontraktor telah memulai tahapan EPC sejak Maret 2013 lalu,” katanya di Jakarta, Rabu (17/4).

Seperti diketahui, sebelumnya Pertamina telah menetapkan PT Rekayasa Industri sebagai kontraktor EPC untuk proyek senilai US$80 juta itu.

Daniel mengungkapkan setelah pengerjaan EPC tuntas akan dilakukan start up dan commissioning LNG yang membutuhkan waktu sekitar 3 bulan dan beroperasi secara komersial pada November 2013.

Proyek terminal regasifikasi dan hub LNG Arun sangat mendesak untuk dikerjakan karena kilang LNG Arun akan berhenti beroperasi pada 2014, karena pasokan gas dari hulu yang menipis dan tidak ditemukannya prospek baru. Selain itu, berakhirnya kontrak penjualan LNG Arun pada 2014 juga menjadi salah satu alasan berhenti beroperasinya kilang LNG Arun.

Kebutuhan gas di Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara rata-rata sebesar 420,20 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd) hingga 2020 mendatang. Sementara kemampuan pasokan gas jika tidak ada penambahan infrastruktur baru hanya mencapai 224 MMscfd dan cenderung akan terus menurun.

“Fakta tidak seimbangnya antara kebutuhan dan pasokan gas di Aceh dan Medan menunjukkan urgensi dari proyek terminal regasifikasi dan hub LNG Arun serta proyek infrastruktur gas lainnya di kedua wilayah itu,” ungkapnya.

Untuk membawa sebagian gas dari terminal regasifikasi dan hub LNG Arun ke Medan, lanjut Daniel, PT Pertamina Gas akan menetapkan pemenang kontraktor EPC bulan ini. Pipa gas dari Arun ke Medan itu ditargetkan akan selesai pada Oktober 2014 dan diharapkan dapat langsung terintegrasi dengan fasilitas terminal regasifikasi dan hub LNG Arun itu sendiri. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper