Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIRBUS VS BOEING: Persaingan Makin Seru, British Airways Borong Airbus

BISNIS.COM,JAKARTA—Kabar pemesanan Airbus A350 dari British Airways yang mencapai US$7 miliar membuat persaingan pabrikan dengan Boeing makin ketat setelah Boeing diterpa krisis 3 bulan akibat dihentikannya Boeing 787 Dreamliner.

BISNIS.COM,JAKARTA—Kabar pemesanan Airbus A350 dari British Airways yang mencapai US$7 miliar membuat persaingan pabrikan dengan Boeing makin ketat setelah Boeing diterpa krisis 3 bulan akibat dihentikannya Boeing 787 Dreamliner.

Sejumlah analis yang dikutip Reuters menilai kabar itu menambah daftar panjang order maskapai penerbangan yang memesang Aibus dibandingkan dengan Boeing.

Jika pesanan itu terkonfirmasi, dinilai menjadi pukulan bagi pabrikan pesawat berbadan lebar yang berbasis di AS itu.

Kondisi itu juga diperkirakan menjadi tekanan bagi Boeing untuk mempertahankan keuntungan pada masa mendatang dengan menawarkan versi perubahan tipe Boeing 777 mini—jumbo yang sukses di pasaran.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner itu absen sejak 16 Januari lalu setelah terjadi kebakaran baterai lithiun-ion di pesawat milik Japan Airlines Co di Boston pada 7 Januari.

Sumber Reuters pada Senin (8/4), mengungkapkan Intenational Airlines Group yang mengontrol British Airwasy dan Iberia, maskapai Spanyol, akan memesan sekitar 20 Airbus A350—1000 senilai US$332 juta per unit.

Namun negosiasi yang pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal, itu diperkirakan terus berlanjut sampai menit terakhir pembahasan.

Manajemen Airbus dan International Airlines Group hingga saat ini engan berkomentar soal kabar pemesanan British Airways itu. “Ini menjadi pertarungan besar antara Airbus dan Boeing,” kata sumber tersebut.

Richard Aboulafia, analis Teal Group yang berbasis di Virginia, mengatakan dalam persaingan ini Boeing sebaiknya tidak ragu untuk bergerak agresif dalam menyoroti urgensi perubahan model 777.

“Jika Boeing masih keraguan tentang perlunya untuk bergerak agresif pada tipe 777X, mereka harus menghilangkan keraguan itu,” kata Aboulafia.

Dia memperkirakan ada indikasi kuat adanya siklus pergantian dari pelanggan utama pesawat—pesawat berbadan lebar. Terjadi persaingan ‘big twin’ di dalam pasar industri jet komersial senilai US$100 miliar per tahun ini.

Bloomberg melaporkan Korean Airlines Co, maskapai penerbangan terbesar di Korea, juga berencana menambah frekuensi penerbangan ke AS dan Kanada pada tahun ini dengan menambah lebih dari dua pesawat jenis Airbus SAS A380 superjumbo.
“Kami juga akan meningkatkan layanan ke Asia Tenggara, China, dan Jepang dan belum berencana menambah penerbangan ke Eropa,” kata Woo Kee Hong, Senior Vice President Bidang Perencanaan dan Stragegi Korean Air.

Selain itu Japan Airlines Co juga dikabarkan akan membeli sekitar 20 pesawat jet A350 dengan nilai pesanan mencapai 400 miliar yen atau setara dengan US$4,23 miliar.

Maskapai penerbang asal Jepang yang sempat bangkrut pada 2010 sebelum akhirnya bangkit kembali ini mempertimbangkan akan menggunakan A350—1000 jet untuk melayani penerbangan ke Eropa dan Amerika. Tipe pesawat ini rencananya menggantikan jet Boeing 777.

Adapun dari Indonesia operator maskapai penerbangan Lion Air, PT Lion Mentari Airlines, memesan 234 unit pesawat Airbus A320 tipe lorong tunggal dengan nilai pembelian diperkirakan mencapai US$24 miliar atau setara dengan Rp232,80 triliun.

Sebelumnya pada Lion Air juga kerja sama pembelian dengan Boeing senilai US$21,7 miliar. Langkah kerja sama dengan Airbus mendorong Lion Air masuk jajaran Top 5 operator yang memakai pesawat Airbus lorong tunggal atau single aisle, setelah AirAsia Bhd, Lufthansa, IndiGo milik India, dan EasyJet Plc. (Reuters)(Foto:negociosaereos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Tahir Saleh
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper