BISNIS.COM, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia Tbk ditunjuk menjadi bank yang memberikan layanan perbankan untuk program terbaru Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yakni Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA).
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R Mamahit mengatakan program tersebut sebagai wujud reformasi di lingkungan kementerian itu.
“PTSA ini akan melayani seluruh pelayanan publik untuk transportasi laut yakni pembayaran penerimaan negara bukan pajak dari penggunaan jasa transportasi laut,” katanya dalam sambutan acara penandatangan di Jakarta, Selasa (9/4).
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan pada Selasa, 9 April 2013 oleh Pimpinan Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah BNI Rosa de Lima Dwi Mutiara dengan Sekretaris Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Erwin Rosmali.
Turut menyaksikan penandatanganan perjanjian itu yakni Direktur Business Banking BNI Khrisna R Suparto dan Sekjen Kemenhub Leon Muhammad.
Adapun jenis—jenis pelayanan yang diberikan dalam PTSA ini a.l pembayaran tariff jasa pelabuhan, penyeberangan laut, selat, dan laut, tariff jasa pelabuhan dan penyeberangan untuk kapal lintas luar negeri, dan tariff jasa tipe kendaraaan bermotor laut.
Selain itu jasa kepelabuhanan, jasa kenavigasian, dan penerimaan uang perkapalan. PTSA ini baru diresmikan oleh Menhub EE Mangindaaan pada 19 November 2012 dan berlokasi di lantai 6 Gedung Kemenhub.
Khrisna mengatakan para wajib bayar, akan mendapatkan kemudahan pada saaat mengurus perijinan dan administrasi di Ditjen Perhubungan Laut.
“Ke depan aka nada rencana pembangunan sistem teknologi informasi, ruang PTSA akan dikembangkan menjadi ruang pelayanan secara elektronik dan real time sehingga sistem yang dibangun dapat terigtegrasi,” katanya.
Dana APBN yang dikelola Ditjen Perhubungan Laut mendominasi APBN yang diterima oleh Kemenhub yakni sebesar 70% atau setara dengan Rp25,2 triliun. Adapun dana yang akan dikelola melalui PTSA pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp428 miliar.
Sebelumnya kerja sama antara BNI dan Kemenhub telah dilakukan melalui nota kesepahaman yang ditandatangani pada 17 Januari tahun lalu oleh Dirut BNI dan Sekjen Kemenhub. Kerja sama yang sudah dilakukan a.l penyaluran gaji pada Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan udara, dan Ditjen Perkeretaapian.
Bobby mengataka pemilihan BNI sebagai mitra kerja merupakan lanjutan dari pembicaraan sebelumnya.
BNI kini memiliki 1.893 outlet cabang dan sentra kredit yang tersebar di Indonesia. Perseroan juga sudah memiliki lima cabang di luar negeri yakni London, New York, Tokyo, Singapura, dan Hongkong. BUMN ini juga punya satu sub cabang di Osaka, BNI Remittance Ltd di Hongkong, dan Orchard Remittance Center di Singapura.
.jpg?w=300&h=221)
