BISNIS.COM, JAKARTA--Kalangan pengusaha meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk serius mengatasi masalah subsidi bahan bakar minyak yang memberatkan anggaran negara.
“Kami sebenarnya tidak suka BBM naik, karena biaya ikut naik, tapi kami mendukung untuk mengurangi defisit,” kata Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi dalam Munas Apindo ke IX, Senin (8/4).
Dia menjelaskan salah satu caranya, dengan menaikkan harga BBM subsidi untuk mengantisipasi jebolnya APBN (anggaran pembangunan dan belanja negara).
Dihadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang membuka acara Munas Apindo IX, Sofjan meminta pemerintah untuk segera melakukan tindakan dan subsidi harus diberikan kepada orang yang tepat.
“Apabila tidak ada kenaikan BBM bersubsidi maka subsidi harus diberikan kepada orang yang tepat,” ungkapnya.
Dia menambahkan kepercayaan negara luar negeri kepada Indonesia sangat besar, tapi masalah makro ekonomi terganggu akibat subsidi yang terlalu besar.
Dalam Munas Apindo ke IX, presiden hadir didampingi sejumlah menteri, seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menakertrans Muhaimin Iskandar. (Faa)
