Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPOR DAGING: Importir Klaim Realisasikan Seluruh Kuota

BISNIS.COM, JAKARTA-Importir sapi bakalan menyatakan telah merealisasikan seluruh alokasi impor sapi bakalan yang diberikan pemerintah untuk kuartal I/2013 sebanyak 56.000 ekor atau setara 10.080 ton daging.

BISNIS.COM, JAKARTA-Importir sapi bakalan menyatakan telah merealisasikan seluruh alokasi impor sapi bakalan yang diberikan pemerintah untuk kuartal I/2013 sebanyak 56.000 ekor atau setara 10.080 ton daging.

Rinciannya, 20.000 ekor sapi bakalan didatangkan pada Januari, 34.000 ekor pada Februari dan 2.000 ekor pada Maret. Jika penggemukan membutuhkan dua bulan, maka sapi yang didatangkan pada Januari setara 3.600 ton daging telah mengalir ke pasar.

Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano mengatakan pemerintah semestinya memperjelas apakah realisasi yang rendah terjadi pada impor daging beku atau sapi bakalan.

Impor daging sapi beku yang minim mungkin saja turut mengerek harga karena daging sapi lokal akhirnya tersedot untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran, katering (horeka) dan industri makanan.

Sekalipun demikian, menurutnya, pemerintah tidak dapat serta-merta menyalahkan importir sebab impor hanya mengisi sekitar 14% dari total kebutuhan daging nasional 549.670 ton pada 2013.   

“Jangan importir yang dikambinghitamkan. Pertanyaannya, mana sapi lokalnya,” katanya, Minggu (7/4/2013).

Pemerintah sebelumnya menyalahkan importir yang tak kunjung merealisasikan kuota impor sehingga harga daging tetap bertengger Rp90.000 per kg. Kementerian Perdagangan mencatat realisasi impor hingga awal April masih di bawah 10.000 ton setara daging.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta importir segera merealisasikan jatah impor. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan bahkan akan memanggil importir pada Senin esok (8/4).

Pemerintah tahun ini memberikan alokasi impor sebanyak 80.000 ton setara daging sapi karena produksi dalam negeri hanya 474.410 ton setara daging. Alokasi impor itu terdiri atas 267.000 ekor sapi bakalan dan 32.000 ton daging sapi beku.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper