BISNIS.COM, JAKARTA—Produsen produk elektronik PT Sharp Electronics Indonesia berhasil memproduksi 15 juta unit televisi selama perusahaan asal Jepang tersebut menjalankan bisnisnya di Tanah Air.
Presiden Direktur Sharp Electronics Indonesia Fumihiro Irie mengemukakan perusahaan akan terus mengembangkan bisnisnya dan memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.
“Ini merupakan prestasi luar biasa yang dapat dicapai oleh sebuah perusahaan elektronik di Indonesia. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Hal itu membuktikan bahwa produk televisi Sharp dapat diterima dengan baik di pasar,” ujarnya dalam siaran persnya kepada Bisnis, Jumat (5/4/2013).
Sharp Electronics Indonesia mengawali usahanya di pangsa perdagangan elektronik pada 1969 dengan mengimpor televisi hitam putih Sharp dari Sharp Singapura.
Kala itu perusahaan tersebut masih bernama PT Yasonta menjadi perusahaan pertama yang membawa masuk dan memperkenalkan televisi hitam putih ke Indonesia.
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk televisi Sharp di Indonesia, pada 1970 Sharp Corporation, Jepang, menunjuk Yasonta untuk menjadi perwakilan dan perakit tunggal televisi Sharp untuk wilayah Indonesia.
Setahun kemudian, pada 11 Maret 1971 PT Yasonta mulai memproduksi televisi hitam putih pertama dengan kapasitas produksi sebanyak 1.500 unit per bulan.
Di tahap awal ini, PT Yasonta memproduksi televisi hitam putih berukuran 20 inchi dengan model ‘Kaki Macan’.
Pada 1975, Yasonta mendirikan pabrik perakitan televisi berwarna pertama di Indonesia. Pendirian pabrik ini bersamaan dengan diresmikannya stasiun permanen televisi berwarna oleh TVRI.
Produksi pertama dilakukan di tahun 1976 dengan memproduksi televisi berwarna dengan jumlah produksi sebesar 500 unit yang hadir dalam 3 ukuran layar yakni 18 inchi, 20 inchi, dan 26 inchi.
Dia menambahkan produk televisi Sharp terus mendapatkan respons yang positif dari masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan prestasi Sharp menjadi pemimpin pasar untuk CRT TV pada 1999. (ra)
.jpg?w=348&h=261)
