Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI ELEKTRONIK: Tumbuh 20% Pada Februari

BISNIS.COM, JAKARTA--Penjualan elektronik pada Februari 2013 mencatatkan pertumbuhan  20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

BISNIS.COM, JAKARTA--Penjualan elektronik pada Februari 2013 mencatatkan pertumbuhan  20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), penjualan pada bulan kedua ini tercatat sebesar Rp2,4 triliun, meningkat dari Februari 2012 lalu sebesar Rp2,07 triliun. 

Peralatan rumah tangga tampak masih mendominasi penjualan. Secara total, peralatan rumah tangga seperti pendingin udara (air conditioner/AC), lemari es, dan mesin cuci berkontribusi sebesar Rp1,15 triliun atau 47% dari total omzet.

Angka tersebut naik sekitar 25% dari Februari 2012 lalu yang mencatat penjualan sebesar Rp920 miliar.

Adapun, penjualan televisi juga masih menjanjikan dengan kontribusi 38,9% dari total penjualan. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, penjualan televisi naik 5,5% dari Rp889,8 miliar menjadi Rp939,4 miliar.

Sebaliknya, pasar disk player dan audio terasa lesu. Penjualan dua produk tersebut berturut-turut turun sebesar 19,5% dan 4,7%.

"Dari data anggota Gabel memang terlihat turun, tetapi secara ril belum tentu karena ada produk-produk yang di pasar sekarang yang tidak tercatat seperti barang impor misalnya," jelas Ketua Gabel Ali Oetoro ketika dihubungi Bisnis, Rabu (3/4/2013). (msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Christine Franciska
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper