BISNIS.COM, JAKARTA—Penjualan properti di pasar sekunder untuk rumah tapak diprediksi akan mendapatkan tantangan, seiring dengan maraknya hunian vertikal yang terus tumbuh.
F. Suherman, General Manager Century 21 Indonesia, menuturkan ada kecenderungan peralihan kebiasan dari masyarakat, yang saat ini mulai terbiasa tinggal di hunian vertikal.
“Kalau dulu orang membeli rumah dulu, baru kemudian beli apartemen. Kalau saat ini, mereka sudah mulai memilih. Dengan uang yang ada, apakah digunakan untuk membeli rumah, atau membeli apartemen,” paparnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (4/4/2013).
Khususnya penjualan rumah bagi kelompok ekspatriat, ujarnya, dari pada membeli rumah di daerah pinggir Jakarta, ada kecenderungan untuk memilih apartemen di tengah kota.
Meskipun begitu, Sekjen Ikatan Analis Properti Indonesia itu mengungkapkan penjualan rumah di pasar sekunder tetap stabil sampai saat ini, karena pasokan yang terbatas sementara jumlah permintaan tetap tinggi.
Dia menuturkan pasar sekunder maupun pasar primer untuk segala jenis properti di Jakarta Utara dan Jakarta Barat tetap memperlihatkan pertumbuhan. (ra)