BISNIS.COM, BEKASI--Perjalanan kereta api rel listrik (KRL) ekonomi dan KRL Commuter Line lumpuh total setelah ratusan massa yang berasal dari penumpang KRL Ekonomi menduduki stasiun, peron, sampai dengan rel kereta sehingga aktivitas terhenti.
Dalam tuntutan yang dipasang di setiap peron, massa yang menamakan dirinya Paguyuban Penumpang Kereta Api Ekonomi menyampaikan lima tuntutan.
Kelimanya adalah menolak penghapusan KRL ekonomi, menambah jadwal perjalanan KRL ekonomi, menurunkan tarif KRL Commuter Line, menghapus sistem transit, dan semua KRL ekonomi harus berhenti di Stasiun Bekasi.
Kepala Stasiun Bekasi Harriyanto mengatakan pihaknya berjanji akan menyampaikan tuntutan massa sebelum 1 April mendatang. Per 1 April, sesuai dengan rencana sebelumnya PT KAI akan menarik pengoperasian KRL Ekonomoi dan menggantinya dengan KRL Commuter Line.
"Mohon perhatiannya, kami janji akan menyampaikan tuntutan ini kepada pimpinan," katanya dihadapan massa di Stasiun Bekasi, Senin (25/3/2013).
Massa sejak pagi sekitar pukul 07.30 sudah berkumpul di Stasiun Bekasi. Berdasarkan pengumuman, perjalanan KRL Ekonomi tak bisa dilakukan dan perjalanan Commuter Line hanya sampai Stasiun Kranji, atau satu stasiun dari Stasiun Bekasi.(yop)