BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Pelindo II mengklaim sudah ada 18 perusahaan pelayaran asing yang turut serta dalam proses tender pembangunan proyek terminal 2 dan 3 pelabuhan Kalibaru New Priok.
Direktur Utama PT Pelindo II/ IPC RJ. Lino mengatakan tender proyek pembangunan terminal 2 dan 3 Pelabuhan Kalibaru New Priok memang masih diutamakan dari perusahaan pelayaran asing, mengingat kemampuannya sudah berkelas dunia.
"Kalau perusahaan lokal, apakah sudah ada yang pengalaman sekelas dunia, kami saja, Pelindo II, merasa pengalaman kami belum cukup, belum bertaraf internasional. Makanya kami sengaja memilih seluruh peserta tender terminal 2 dan 3 Pelabuhan Kalibaru adalah perusahaan asing," kata Lino dalam acara Seminar Evaluasi 5 Tahun UU No.17/2008 tentang Pelayaran di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Dia menjelaskan saat ini sudah ada 18 perusahaan pelayaran asing yang mengajukan diri sebagai peserta tender terminal 2 dan 3 Kalibaru. Kelengkapan dokumen sampai April 2013, dan sebelum Agustus 2013 sudah bisa diputuskan.
Menurutnya, pengalaman perusahaan pelayaran asing ini berkaitan dengan efisiensi dalam mengoperasikan pelabuhan.
"Intinya, pelabuhan bisa dioperasikan seefisien mungkin. Kalau saya [Pelindo II] operasikan sendiri, pengalaman kita kelas lokal. Makanya di terminal 1 Kalibaru kami pilih Mitsui," tutur Lino.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo II Yan Budi Santoso mengatakan pihaknya sudah menetapkan Mitsui & Co Ltd Jepang sebagai pemenang tender terbatas atau preferred bidder untuk mengoperasikan terminal kontainer 1 di Pelabuhan NewPriok Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta.
Mitsui akan sebagai mitra kerja untuk pembangunan, pendanaan, dan pengoperasikan terminal kontainer satu, serta harus membawa kapal berkapasitas besar hingga 8.000 TEUs.
