Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS KARGO: Produsen Ponsel Dunia Belum Gunakan Jasa Logistik Nasional

BISNIS.COM, JAKARTA—Pelaku usaha logistik memerkirakan dirilisnya sejumlah telepon seluler pintar atau smartphone pada awal tahun ini mendorong pertumbuhan kargo terutama kargo udara dunia tetapi tidak pada Indonesia.

BISNIS.COM, JAKARTA—Pelaku usaha logistik memerkirakan dirilisnya sejumlah telepon seluler pintar atau smartphone pada awal tahun ini mendorong pertumbuhan kargo terutama kargo udara dunia tetapi tidak pada Indonesia.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan dampak terhadap bisnis kargo terutama kargo udara tidak terlalu besar karena secara volume kecil sedangkan dari segi nilai bernilai tinggi.

Selain itu tidak besarnya pengaruh itu lantaran penetrasi ponsel saat ini di Indonesia sudah tidak terlalu besar, hampir 100% dengan jumlah penduduk negara ini.

“Tidak terlalu besar, karena volume kecil, high value dan pertumbuhan handset di Indonesia juga tidak terlalu besar karena penetrasi  handphone sudah hampir 100% dengan jumlah penduduk kita,” katanya di Jakarta, Senin (18/3/2013).

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) khusus Bandara Soekarno—Hatta Jakarta Arman Yahya mengatakan hanya kargo internasional yang mendapatkan hasil, sementara perusahaan kargo dalam negeri tidak mendapatkan porsi.

Dia mengatakan dalam The 7th World Cargo Symposium The International Air Transport Association (IATA) pada yang digelar di Qatar, salah satu ekonom mengungkapkan bawah ponsel sudah melebihi 1 miliar unit, sedangkan penduduk dunia hampir 7 miliar.

“Jadi berkaitan dengan bisnis kargo itu sangat besar karena produksi terbatas, permintaan banyak, semua dikirim lewat pesawat agar cepat sampai dan bisa bersaingan dengan kompetitor,” katanya.

Namun dia menegaskan Indonesia hanya sebagai penerima sehingga peluang kargo bukan menjadi pasar pelaku bisnis kargo Indonesia.

“Kalau kita di Indonesia kan penerima, jadi peluang kita engga ada. Mereka langsung kirim distributor utamanya.”

Kim Jong Cheol, Managing Vice President Bidang Kargo dan Pemasaran Korean Air, mengatakan sampak dirilisnya seri terbaru Samsung Galaxy S4 akan mendorong pesaing ponsel lain seperti Apple, LG, Nokia, dan lainnya juga merilis produk mereka.

Peluang itu akan berefek positif terhadap permintaan kargo udara yang berasal dari Asia termasuk China pada triwulan kedua tahun ini.

Pihaknya berharap pengiriman Samsung seri terbaru akan mendorong peningkatan permintaan kargo di Korea Selatan, China, dan negara—negara Asia lain.

“Dampaik bukan hanya jangka pendek dan terbatas ke Korea Selatan tetapi juga bisa mendorong mendorong pabrikan ponsel lain merilis produk mereka dan berefek positif terhadap permintaan kargo udara,” katanya dalam surat elektronik kepada Bloomberg, (16/3).

Young Park, analis Woori Investment and Securities Co mengatakan pengiriman barang yang bernilai tinggi seperti ponsel pintar melalui kargo udara menjadi pilihan karena cepat menyasar pasar penting bagi pabrikan ponsel sehingga bisa menjaga pangsa pasar pabrikan. 

Bloomberg membeberkan data IATA bahwa pasar angkutan kargo udara global menyusut 1,5% pada tahun lalu, melanjutkan penurunan tahun kedua berturut—turut.

Maskapai penerbangan juga hanya mengisi kurang dari setengah pesawat kargo mereka.

Penyusutan itu dipicu oleh perlambatan ekonomi dunia sehingga angkutan kargo seperi Cathay Pacific Airways Ltd kini beralih mengangkut barang lain yang lebih bernilai seperti berlian karena dengan barang yang rendah teknologi rendah dinilai akan menambah keuntungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Tahir Saleh
Editor : Others
Sumber : M. Tahir Saleh
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper