Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAHAN GAMBUT KALBAR: Tanah Terlantar Itu Kini Dipenuhi Buah & Sayur

BISNIS.COM,PONTIANAK --  Sebidang tanah gambut yang mulanya terlantar itu kini terlihat sejuk, lapang, dan dipenuhi beragam tanaman buah dan sayur. Tanah dengan luas lebih dari satu hektare itu merupakan kebun percontohan milik Tim Penggerak PKK

BISNIS.COM,PONTIANAK --  Sebidang tanah gambut yang mulanya terlantar itu kini terlihat sejuk, lapang, dan dipenuhi beragam tanaman buah dan sayur.

Tanah dengan luas lebih dari satu hektare itu merupakan kebun percontohan milik Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat. Letaknya di Jalan Perdamaian Gang Perintis, Kelurahan Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar yang dikomandani Frederika Cornelis itu menggandeng banyak instansi terkait diantaranya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Pekerjaan Umum.

Pengelolaan lahan dimulai pada pertengahan 2010. Bermula dari ide Frederika Cornelis. Ia menginginkan lahan tersebut dimanfaatkan dengan menggunakan sistem pertanian yang baik, sehingga bisa menjadi kebun percontohan.

Semula lahan yang dimanfaatkan hanya seluas kurang lebih 0,6 ha. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar bertindak sebagai koordinator. Bentuk dukungan diantaranya bantuan benih, bibit, dan sarana produksi.

Komoditas yang diusahakan di kebun ini ialah cukup banyak diantaranya pare atau paria, cabai, terong dan bunga kol. Selain itu, juga ada melon dan semangka. Panen perdana dilakukan pada pertengahan tahun 2011.

Keberadaan kebun percontohan milik Tim Penggerak PKK Kalbar kemudian dilirik banyak pihak. Termasuk warga sekitar, yang beberapa di antaranya merupakan pencari pakis liar di hutan. Mereka tertarik dan mengikuti jejak Tim Penggerak PKK Kalbar.

Kebun percontohan yang semula 0,6 ha pun kemudian diperluas menjadi lebih dari satu hektare. Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga yang menjadi satu di antara misi PPK tergambar di kebun percontohan ini.

Tanaman yang tumbuh subur dan hasil panennya laris di pasaran. Keberhasilan ini bahkan dicontoh masyarakat sekitar maupun pihak lain.

Menteri Pertanian Suswono, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Vita Gemawan Fauzi, pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian, ketua tim penggerak PKK kabupaten dan kota se-Kalbar, pernah meninjau kebun percontohan tersebut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Pontianak beberapa waktu lalu bahkan dikabarkan juga berniat meninjau kebun itu. Namun, keinginan tersebut terkendala kondisi infrastruktur menuju lokasi, yang belum memadai.

Cara Olah Lahan gambut tersebar di Kota Pontianak dan sekitarnya. Tekstur yang lembut, kurang subur kalau tidak diolah secara khusus membuat lahan gambut kerap ditinggalkan sehingga terlantar.

Kalbar termasuk satu di antara provinsi yang memiliki lahan gambut terluas di Indonesia. Hamparan gambut di Kalbar mencapai 1,72 juta hektare atau sekitar 11,8% dari 14,68 juta hektare wilayahnya.

Ketapang tercatat sebagai kabupaten yang memiliki gambut terluas di Kalbar, yakni 637.305 hektare. Disusul Kapuas Hulu seluas 322.500 hektare, Kubu Raya 292.665 hektare, dan Kabupaten Landak seluas 114.214 hektare.

Pengolahan lahan gambut diawali dengan pembersihan lahan dari rerumputan, ilalang dan semak belukar. Begitu pula lapisan gambut beserta sisa tumbuhan yang terpendam di tanah disingkirkan dari lahan penanaman.

Setelah bersih, lahan tersebut kemudian dibakar untuk menurunkan derajat keasaman tanah. Pembakaran lahan harus dilakukan secara terkendali agar api tidak menjalar ke tempat lain.

Pekerjaan berikutnya ialah membuat bedengan. Ukuran bedengan bervariasi karena bergantung luas lahan dan jenis tanaman. Selanjutnya, pemberian kapur atau dolomit, abu serbuk penggergajian kayu, dan pupuk kandang dengan komposisi 1:1:1.

Sekira sebulan bedengan tersebut dibiarkan agar kandungan kapur, abu dan pupuk kandang terurai sempurna. Sambil menunggu lahan siap ditanam, dilakukan penyiapan bibit sesuai komoditas yang dipilih.

Sesuai Fungsi Frederika Cornelis mengatakan, salah satu Program Pokok PKK adalah menggalakkan penyuluhan untuk pemanfaatan pekarangan, antara lain dengan menanam tanaman yang bermanfaat, seperti sayuran, ubi-ubian, buah-buahan dan bumbu-bumbuan.

Lahan pekarangan juga dapat dimanfaatkan untuk memelihara unggas dan ikan. "Hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga dan meningkatkan penganekaragaman pangan lokal," kata dia.

Kebun percontohan di Kelurahan Pal IX tersebut merupakan salah satu contoh nyata peran PKK Kalbar, ujar dia.

Sedangkan landasan pelaksanaannya adalah komitmen yang dibangun dan dilaksanakan bersama secara sungguh-sungguh. "Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi yang ada di sekitar, sekaligus dalam upaya pemenuhan sumber pangan dan gizi keluarga," kata Frederika Cornelis.

Selain itu, adanya kebun percontohan menjadi model dalam peningkatan fungsi lahan gambut yang banyak terdapat di Kalbar. Budidaya berbagai tanaman khususnya hortikultura (sayuran dan buah-buahan), serta pemanfaatan lahan gambut dengan konsep keterpaduan (pertanian, peternakan , dan perikanan) melalui penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan sederhana dapat diadopsi oleh masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Hazairin menambahkan, dengan mempertimbangkan tren populasi, kesejahteraan masyarakat serta kesadaran masyarakat akan pemenuhan pangan dan gizi maka akan terjadi pula peningkatan kebutuhan akan tanaman hortikultura khususnya sayuran dan buah-buahan.

"Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pemenuhan gizi keluarga tani di samping sebagai sumber pendapatan," kata Hazairin.

Pengembangan hortikultura di lahan gambut di Kalbar dimulai dari upaya masyarakat lokal setempat yang sehari-harinya hidup di kawasan gambut. Masyarakat setempat di lahan gambut tidak mempunyai pilihan lain atau terbatas. "Kecuali berupaya memberdayakan lahan gambut tersebut sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bertanam, beternak, menangkap ikan atau berburu,"ujarnya.

Dia berharap kebun percontohan itu dapat menginspirasi lebih banyak petani dan masyarakat luas untuk mengembangkan usaha agribisnis pertanian (hortikultura) di lahan gambut.

Semula, menuju lokasi kebun percontohan harus melalui jalan berbatu cukup jauh meski letaknya berbatasan dengan Kota Pontianak. Kini, jalan tersebut sudah mulus.

Di sekitar kebun percontohan pun semakin marak kawasan permukiman. Bahkan ada yang berimpit dengan batas lahan kebun tersebut.

Lima atau 10 tahun mendatang, kawasan itu mungkin akan semakin padat. Semoga, kebun percontohan itu akan tetap bertahan dan menjadikannya sebagai sumber pangan. Setidaknya untuk warga sekitar. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper