BISNIS.COM, JAKARTA- Sedikitnya 525 produsen furniture dan kerajinan kualitas ekspor mengikuti pameran International Furniture & Craft Fair Indonesia (Iffna) di Jakarta International Expo, Kemayoran yang berlangsung 11-14 Maret.
Peserta pameran itu berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan beberapa daerah di luar Jawa.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan meresmikan pembukaan pameran internasional Iffna 2013 itu. Bersamaan dengan pemeran tersebut juga berlangsung Indonesia International Wood & Wood Machinery Show di JI Expo, 11-14 Maret.
Berdasarkan pemantauan, produk yang ditawarkan berupa funiture antara lain untuk hotel, resor, restoran, café,
apartemen, rumah. Furniture untuk kegiatan santai di dalam ruang atau di luar ruang sampai furniture untuk formal ada pada pameran tersebut. Kelihatannya furniture untuk kegiatan santai mendominasi pada pameran tersebut dibandingkan dengan furniture untuk kegiatan formal.
Pameran yang berlangsung selama empat hari itu menghadirkan ribuan desain furniture terkini yang terdiri dari berbagai desain kursi, meja, sofa, meja hias dan lian-lain. Desainnya ada gaya minimalis, baroque, etnik, vintage. Sementara bahan yang digunakan juga bervariasi ada dari kayu, rotan, plastik, kulit kerang.
Pameran yang berlangsung selama empat hari itu diharapkan dapat meraih 4.000 pembeli dari 150 negara.
Pada pemeran tersebut juga menghadirkan satu kelompok karya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia antara lain Untar, Universitas Trisaksi, Universitas Surabaya, Lassale Collage, Universitas Pelita Harapan. (faa)