Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASOKAN GAS: PGN Wilayah II Patok 80 Pelanggan Baru Sepanjang 2013

BISNIS.COM, BATU--PT. Perusahaan Gas Negara/PGN (Persero) Tbk Strategic Business Unit (SBU) Distribusi Wilayah II hingga akhir 2013 mematok pertumbuhan 80 pelanggan baru yang berasal dari kalangan industri di Jawa Timur.General Manager SBU Distribution

BISNIS.COM, BATU--PT. Perusahaan Gas Negara/PGN (Persero) Tbk Strategic Business Unit (SBU) Distribusi Wilayah II hingga akhir 2013 mematok pertumbuhan 80 pelanggan baru yang berasal dari kalangan industri di Jawa Timur.

General Manager SBU Distribution II Vice President PT. PGN (Persero) Tbk Wahyudi Agustinus mengatakan kebutuhan gas untuk 80 pelanggan baru tersebut diperkirakan mencapai sekitar 13 million metric standard cubic feet per day (MMSCFD) atau standar juta kaki kubik per hari.

“Potensi kebutuhan gas di wilayah Jawa Timur mencapai 60 lebih MMSCFD,” kata Wahyudi di Ghatering Media SBU Distribusi Wilayah II di Kota Batu, Sabtu (9/3/2013).

Menurutnya SBU Wilayah II sendiri meliputi area Surabaya-Gresik, Sidoarjo-Mojokerto, dan area Pasuruan-Probolinggo dengan panjang pipa baja mencapai 540,03 Km dan pipa PE 214,25 Km.

Jumlah pelanggan di SBU Wilayah II mencapai 12.777 terdiri dari pelanggan rumah tangga (RT) sebanyak 12.298, komersial 143, dan industri 336.

Dari jumlah pelanggan tersebut mayoritas tersebar di area Surabaya-Gresik sebanyak 9.557, Sidoarjo-Mojokerto 3.149, dan Pasuruan-Probolinggo 71.

Jika dirinci pelanggan di area Surabaya-Gresik didominasi RT sebesar 9.291, komersial 132, dan industri 134, area Sidoarjo-Mojokerto RT 8, komersial 3.007 dan industri 134, sedangkan area Pasuruan-Probolingo hanya berasal dari kalangan RT sebanyak 3 dan industri 68.

“Dilihat dari jumlah pelanggan kalangan RT memang mendominasi sebanyak 96,73%, Industri Manufaktur dan Pembangkit Listrik (IMPL) 2,55%, serta Industri Jasa Komersial (IJK) 0,15%,” jelas dia.

Namun jika dilihat dari volume pemakaian gas didominasi oleh IMPL yang mencapai 97,04%, IJK 2,76%, RT 0,18%, serta PK yang hanya sebesar 0,02%.

Industri makanan (food) merupakan mayoritas pelanggan terbesar gas yakni 34%. Industri makanan tersebut diantaranya Wing`s Food dan Garuda Food. Bahkan produk Mie Sedap milik Wing`s Food saat ini juga sudah mulai ekspor.

Dalam hal volume pemakaian gas industri makanan juga mendominasi yakni mencapai 27% dibandingkan ceramic 20%, basic metal 17,6%, glass 17%, dan chemical 15%.

“Total potensi kebutuhan energi gas di Jawa Timur mencapai 60 lebih MMSCFD,” ujarnya.

PGN kata dia saat ini tengah melakukan survey pasar dan diharapkan akhir Maret sudah ada up date data menyangkut potensi yang penyebarannya terjangkau.

Misalnya wilayah Pantai Utara (Pantura) bisa menjangkau hingga Tuban dan Lamongan.

Selama ini PGN mendapat pasokan gas dari sejumlah sumur eksplorasi yang dimiliki sejumlah perusahaan minyak dan gas (migas) diantaranya Santos, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE-WMO), dan Kangean Energi Indonesia (KEI).(k25/yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Mohammad Sofi\'i
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper