Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAPAL PENUMPANG: PT Pelni Tuntut Perhatian Kemenhub

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Indonesia mendesak pemerintah memberikan perhatian pada pengembangan bisnis pelayaran bagi sejumlah kapal milik PT Pelni.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Indonesia mendesak pemerintah memberikan perhatian pada pengembangan bisnis pelayaran bagi sejumlah kapal milik PT Pelni.

Direktur Komersial PT Pelni, Asep Suparman menjelaskan pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap perusahaan pelayaran pelat merah itu karena melayani beberapa tugas utama bagi negara.

Asep menyatakan pihaknya menjalankan tiga fungsi utama yaitu fungsi geopolitik, geoekonomis dan geostrategis.

“Fungsi geo politik seperti pelayanan ke daerah terpencil, fungsi ekonomis kita ikut meningkatkan ekonomi setempat dengan angkut barang dan geostrategis memberikan bantuan angkutan kalau emergency seperti tsunami dan bencana,” katanya.

Dia juga menjelaskan pihaknya terlibat dalam membantu mengangkut logistik dan korban pada sejumlah bencana seperti tsunami Aceh,  Nias dan banjir di Wasior, Papua.

Dia juga menjelaskan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Sosial masih mempunyai hutang miliaran rupiah pada PT Pelni dalam angkutan selama masa bencana.

Dia menilai pihaknya lebih mementingkan fungsi sosial karena mendapat penugasan dari pemerintah untuk membantu korban bencana.

Direktur Operasional PT Pelni, Daniel R. Bangonan menjelaskan pemerintah perlu meningkatkan perhatian pada PT Pelni karena melayani angkutan penumpang dan barang dari pelabuhan ke pelabuhan antar pulau di Indonesia. 

Dia menyatakan pihaknya berbeda dengan sejumlah kapal swasta yang hanya melayani penumpang dari satu pelabuhan menuju pelabuhan jarak dekat.

Menurutnya meskipun tingkat isian penumpang rendah pihaknya akan tetap melakukan pelayaran menuju sejumlah pelabuhan karena sebagai kapal perintis yang bertujuan meningkatkan konektivitas. 

“Tidak bisa bekerja sendiri memodifikasi kapal. Pemerintah layak [membantu] memodifikasi kapal kombinasi penumpang dan barang,” katanya. 

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Henrykus F. Nuwa Wedo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper