Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIPTA KARYA: 5 Kabupaten Jadi Prioritas Pembangunan

BISNIS.COM, JAKARTA: Lima kabupaten di Sulawesi Selatan menjadi prioritas pembangunan Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dalam rangka penajaman program 2014. Kelimanya merupakan Kawasan Strategis Nasional (KSN).

BISNIS.COM, JAKARTA: Lima kabupaten di Sulawesi Selatan menjadi prioritas pembangunan Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dalam rangka penajaman program 2014. Kelimanya merupakan Kawasan Strategis Nasional (KSN).

Kelima kabupaten atau kota tersebut yaitu Makassar, Pare-Pare, Kabupaten Luwu, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Maros.

Direktur Jenderal Cipta Karya Imam Ernawi menegaskan arah kebijakan Cipta Karya ke depan tidak lagi melihat kontribusi per sektor.

“Dengan dilakukan peringkat terhadap kabupaten atau kota di tiap provinsi, maka pengembangan air minum, sanitasi, permukiman, penataan bangunan, dan lingkungan secara bersama-sama akan membangun kawasan tersebut secara terpadu dengan program pemerintah daerah,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3/2013).

Adapun peraturan Pemerintah No. 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional sudah menetapkan struktur ruang nasional. Spasial tersebut antara lain Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat-Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN), dan KSN. Kabupaten atau kota yang diprioritaskan juga masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai PP No.2/2011, dan MP3EI Perpres No. 32/ 2011.

Dia menyampaikan, selain kabupaten atau kota yang termasuk dalam struktur spasial tersebut, Cipta Karya juga memprioritaskan daerah yang memiliki kebijakan berupa perda RTRW dan tergabung dalam program kota hijau, kota pusaka, dan perdesaan lestari.

"Program keterpaduan pembangunan bidang Cipta Karya akan dilaksanakan dengan prioritasi tinggi berdasarkan pemilahan kewenangan pemerintah dan berupa dukungan pembinaan pemenuhan SPM  [standar pelayanan minimum] kabupaten atau kota," ujar Imam.

Imam mengatakan pada tahun anggaran 2014, prioritas wilayah kabupaten atau kota selain berdasarkan prioritas kepentingan strategis nasional, juga mempertimbangkan ketersediaan anggaran dan kesiapan program daerah.

Jika dengan pembinaan SPM dan pengembangan kapasitas daerah mampu membuat Pemerintah Daerah memenuhi SPM bidang Cipta Karya, dimungkinkan diberikannya insentif dengan keberlanjutan program-program Cipta Karya di daerah tersebut.(msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Dimas Novita Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper