Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

USAHA PERTAMBANGAN: Waduh, 7.000 Izin Bermasalah

BISNIS.COM, PADANG--Kepala Dinas Energi da n Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat Marzuki Mahdi mengatakan sebanyak 7.000 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Indonesia bermasalah. "Dari 12.000 IUP yang dikeluarkan di seluruh Indonesia, hanya 5.000

BISNIS.COM, PADANG--Kepala Dinas Energi da n Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat Marzuki Mahdi mengatakan sebanyak 7.000 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Indonesia bermasalah.

"Dari 12.000 IUP yang dikeluarkan di seluruh Indonesia, hanya 5.000 yang terselesaikan, sedangkan 7.000 lagi bermasalah," katanya di Padang Aro, Rabu (6/5) malam

Karena banyaknya IUP yang bermasalah,  menurutnya, maka pemerintah pusat mengambil kebijakan bahwa sampai  undang-undang yang baru tidak boleh dikeluarkan izin pertambangan baru.

"Sekarang undang-undang itu sedang digodok dan dibahas oleh pemerintah pusat bersama Dewan Perwakilan Rakyat  dan sampai disahkan maka dilakukan penundaan (moratorium) penertiban izin baru,"  tambahnya.

Dia menjelaskan moratorium tersebut juga termasuk izin untuk Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).

Terkait tuntutan masyarakat Solok Selatan agar WPR dikeluarkan, Marzuki  meminta bersabar sampai undang-undang tentang pertambangan disahkan.

Sampai saat ini, lanjutnya,  Provinsi Sumatera Barat tidak mengeluarkan rekomendasi untuk WPR.

"Tpai, untuk usulan pembentukan WPR memang ada yang masuk ke Provinsi seperti dari Solok Selatan, Sijunjung tetapi belum dikeluarkan,"  tegsnya. (Antara/if)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Others
Sumber : Newswires
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper