JAKARTA—Direktur Operasi Merpati Nusantara Airlines Asep Eka Nugraha mengundurkan diri dari jabatannya seiring semakin tidak terkendalinya kondisi perusahaan penerbangan pelat merah itu.
"Benar kemarin [Rabu] saya mengajukan surat pengunduran diri sebagai Direktur Operation Merpati. Alasan itu benar, kondisi perusahaan yang sudah tidak terkendali bisa menjadi hazard dalam operasional," kata Asep kepada Bisnis hari ini, Kamis (14/2/2013).
Asep menambahkan bahwa upayanya sebagai Direktur Operasi untuk memperbaiki keadaan di Merpati ditanggapi dengan arogansi yang mengakibatkan terjadinya perombakan jajaran manajemen di Direktorat Operasi tanpa mempertimbangkan efek dari tindakan tersebut.
"Ini batas di mana saya harus bersikap," kata Asep.
Menurut Asep, surat pengunduran dirinya dikirim secara tertulis kepada Meneg BUMN Dahlan Iskan kemarin, Rabu (13/2/2013).
Asep menjelaskan alasan kuat lainnya yang mendorong pengunduran dirinya ada empat hal. Pertama, alat produksi semakin berkurang mengakibatkan berkurangnya juga pemasukan dan kemampuan perusahaan menunaikan kewajiban kepada pihak ketiga termasuk melakukan perawatan terhadap alat produksi yang tersisa.
Kedua, gerakan ketidakpercayaan kepada manajemen sudah meluas dikalangan karyawan dan sudah merambah ke ranah operasional.
Ketiga, lanjut Asep, kondisi perusahaan semakin buruk bukan karena karyawan kurang bekerja keras, tetapi justru dikarenakan penghargaan yang didapatkan setelah bekerja keras tidak sebanding dengan harapan. Akibatnya terjadi penurunan kepedulian terhadap performa perusahaan.
"Saat ini saya tinggal menunggu persetujuan dari pemegang saham soal pengunduran diri ini. Selama belum ada jawaban, saya masih direktur operasional," tuturnya. (sut)